Begini Kisah Cinta Pandangan Pertama Menantu Tampan Anies Baswedan

- 31 Juli 2022, 09:58 WIB
Pernikahan putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa dengan Ali Saleh
Pernikahan putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa dengan Ali Saleh /Antara

KARANGANYARNEWS – Beginilah kisah cinta menantu tampan Anies Baswedan sebelum menikahi Mutiara Annisa. Ya, sosok pria tampan bernama Ali Saleh Alhuraebi resmi mempersunting sosok wanita cantik Mutiara Annisa yang tak lain adalah putri Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Pernikahan putri Anies Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraebi itu digelar di Candi Bentar Putri Duyung Resort, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat pukul 08.30 WIB. Kedua mempelai menjalani ijab kabul di lokasi tersebut.

Sebelumnya, pernikahan Mutiara Annisa dengan Ali Saleh Alhuraebi yang mengusung tema nilai agama dan budaya itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh juara 1 Musabaqah Tilawah Al-Quran tingkat nasional dan internasional Ustaz Fauzy Ridwan.

Baca Juga: Anies Baswedan: kita rame-rame nonton MotoGP

Sebelum akad nikah dimulai, tampak mempelai pria mengenakan jas warna putih yang didampingi oleh ayahnya dan Anies Rasyid Baswedan, sedangkan mempelai wanita, Mutiara Annisa mengenakan kebaya berwarna putih dan kain batik, berada di ruangan lain ditemani oleh ibunya, Fery Farhati dan ibunda Ali Alhuraebi.

Mengingat pernikahan merupakan ibadah mulia dan sakral, prosesi akad juga dilengkapi dengan khotbah nikah yang dibawakan oleh Ustaz Nasir Mansur, seorang ulama asal Jakarta dan lulusan pesantren di Makkah.

Isi khotbah nikah yang dibawakan Ustaz Nasir sama dengan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan puterinya, Fatimah Az-Zahra.

Setelah khotbah nikah, dilanjutkan prosesi ijab kabul. Sebagai wali nikah, Anies Baswedan langsung mengucapkan ijab yang diikuti dengan kabul oleh mempelai pria. Hadir juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pademangan H Saepulloh M A untuk melakukan pencatatan administrasi pernikahan.

Baca Juga: Pria Ini Ajak Anak Datang ke Pernikahan Mantan Istri, Bahagiamu Luka Anakmu

Dua saksi pernikahan merupakan orang terdekat keluarga, yaitu paman dari mempelai pria dan kakek dari mempelai wanita.

Setelah akad nikah, dilanjutkan dengan doa nikah oleh ulama senior di Jakarta, KH Syukron Ma’mun, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman.

Tidak hanya khotbah nikah, dalam prosesi ini juga terdapat nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Ustaz Salim A Fillah yang juga penulis berbagai buku pernikahan, seperti Agar Bidadari Cemburu Padamu, Bahagianya Merayakan Cinta, dan judul buku lainnya. Lulusan Teknik Elektro UGM itu merupakan tokoh ulama muda dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta.

Setelah prosesi akad nikah selesai dan resmi menjadi pasangan suami istri, mempelai pria ditemani oleh ayahnya dan Anies Baswedan menuju aula utama Candi Bentar untuk acara temu dan tukar cincin dengan mempelai wanita, Mutiara Annisa Baswedan.

Baca Juga: 7 Momen Penampakan Lengkap Via Vallen Dilamar Si Tampan Chevra Yolandi

Adik kandung Anies Rasyid Baswedan, Abdillah Rasyid Baswedan mengatakan sang kakak baru saja menikahkan secara langsung putrinya pada Jumat.

“Sebagai perwakilan dari kedua keluarga besar, saya membagikan kabar yang membahagiakan bagi keluarga kami, yaitu pernikahan anak kami: Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi. Alhamdulillah, Bapak Anies Baswedan telah menikahkan puteri sulungnya.

Prosesi akad nikah berjalan khusyuk dan khidmat penuh dengan nilai-nilai agama dan budaya. Kedua mempelai menggunakan busana adat Jawa, yaitu Yogyakarta,” ujar Abdillah usai mengikuti prosesi akad nikah Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi, Jumat.

Menurut Abdillah, pernikahan merupakan satu titik penting bagi orang tua dalam mengantarkan putera-puterinya hingga ke jenjang pelaminan.
"Bagi orang tua, menikahkan anak merupakan tugas suci," kata Abdillah.
Saat resepsi, Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan beludru warna merah muda dan kain batik Yogyakarta motif 'sido asih' dan latar 'cemeng', sedangkan Ali mengenakan 'surjan' dan kain batik Yogyakarta dengan motif 'sido asih' dan latar 'cemeng'.

Menurut Abdillah, pakaian adat Jawa (Yogyakarta) juga digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati pada saat akad nikah mereka dilangsungkan pada 11 Mei 1996.
Selain pakaian adat yang sama, Abdillah menilai kisah pertemuan Mutiara Baswedan dan Ali sama dengan kisah Anies Baswedan bertemu Fery Farhati, yaitu sama-sama dipertemukan di kampus.

Anies Baswedan dan Fery Farhati dipertemukan di Kampus Biru, Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies di Fakultas Ekonomi, sedangkan Fery di Fakultas Psikologi.
Sementara itu, Tia dan Ali dipertemukan di Kampus Universitas Indonesia (UI). Tia dari Fakultas Hukum, sedangkan Ali dari Fakultas Kedokteran.

Acara Tetap Mematuhi Prokes

Abdillah menjelaskan bahwa keluarga besar kedua calon mempelai menyepakati lokasi akad dan resepsi di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara dengan berbagai pertimbangan matang, terutama area terbuka (outdoor) dan tertutup (indoor).

“Pertimbangan ini tentu menjadi perhatian kami untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes)," kata Abdillah.

Adanya ruang indoor dan outdoor memungkinkan prokes terkait Covid-19 dapat dijalankan dengan maksimal selain juga pembatasan tamu dalam satu ruang pertemuan.

"Prokes tetap terjaga tanpa mengurangi kekhidmatan akad dan resepsi," kata Abdillah.

Panitia, menurut Abdillah, telah memastikan untuk mengatur kehadiran tamu agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami juga mohon kepada semua undangan untuk tetap menjaga prokes selama acara,” ujar Abdillah.

Lebih lanuut ia menambahkan, kedua keluarga besar berharap dan memastikan kepada semua pihak agar akad dan resepsi pernikahan yang digelar di kawasan Ancol itu tidak mengganggu kepentingan umum.

“Kami mewakili keluarga mohon doa dari teman-teman semua untuk kelancaran acara pernikahan ini dan restu bagi kedua anak kami. Semoga pernikahan Tia dan Ali untuk membina keluarga yang penuh ketenteraman, cinta, dan kasih sayang,” kata Abdillah.

Kisah Cinta
Lantas, beginilah kisah cinta kedua mempelai hingga akhirnya memutuskan untuk serius menikah. Ya, ternyata paras cantik Mutiara Annisa lah yang membuat rasa cinta tumbuh pada pandangan pertama. Waktu itu keduanya tak sengaja bertemu di kantin UI (Universitas Indonesia).

"Waktu itu ketemu di kantin RIK, lagi mau bayar, kami antre depan belakang, saya di depan dia saat itu. Terus pas menghadap ke belakang, eh, masyaallah, ya," kata Ali usai acara resepsi pernikahan kedua mempelai di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat malam.

Pria lulusan Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia pada bulan Maret 2022 itu kemudian berkenalan dengan Mutiara. Namun, saat itu belum ketahuan kalau wanita yang kelak dipersuntingnya itu adalah putri Anies Baswedan.

Dikatakan pula oleh teman satu kampus Mutiara di Fakultas Hukum UI, Giani Virginia, bahwa putri sulung Anies Baswedan itu memang sangat dekat dengan Ali Saleh Alhaerubi yang kini menjadi suaminya sejak pertemuan tersebut.

"Jadi, mereka waktu itu pernah ketemu di kantin, jadi saling kenal terus enggak lama juga saling suka begitu," kata Giani saat ditemui selepas resepsi Mutiara-Ali di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Giani yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2015 juga mengungkapkan secara pribadi telah mengenal Mutiara lebih dari 10 tahun, terutama ketika keduanya sama-sama duduk di bangku SMP Al Izhar Pondok Labu Jakarta.

Bagi Giani, Tia adalah sosok yang ceria dan ramah kepada semua orang.

"Senang tadi dia menjalani pernikahan dengan Ali cantik banget, sukses terus buat Tia, semoga sakinah, mawadah, warahmah dengan Ali," kata Giani.

Ia lantas mendoakan, "Semoga Tia tetap seperti yang sekarang. Semoga dia tetap ramah sama setiap orang dan baik, serta tetap menjadi diri sendiri."

Sementara itu, sepupu Mutiara dan temannya Ali yang menjadi Pagar Bagus dalam acara resepsi pernikahan tersebut, Irfan Saleh Ganis, di aula Candi Bentar, Putri Duyung Resort Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, mengungkapkan sosok Ali adalah pemuda yang baik dan tidak pernah berpacaran seperti layaknya anak muda zaman sekarang.

"Mereka menjalin hubungan itu perkenalan, ya, saya enggak melihat mereka berpacaran seperti yang anak-anak zaman sekarang. Mereka berdua saling menjaga. Mereka tahu satu sama lain bukan muhrim. Mereka hanya melakukan perkenalan dan lain-lain sampai sekarang akhirnya mereka menikah, baru mungkin mereka bisa bareng," kata Irfan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut berkomentar mengenai Ali.
Menurut Anies, pada saat akad nikah tadi pelafalan Ali cukup lancar. Itu menjadi bukti bahwa Ali betul-betul siap membangun rumah tangga dengan putri satu-satunya itu.

"Alhamdulillah, tadi Ali jawabnya lancar, cepat, tuntas. Insyaallah, gambaran dia siap menjadi suami yang baik," kata Anies.

Pernikahan Mutiara-Ali juga dihadiri sejumlah tokoh, termasuk presiden Joko Widodo, Menhan Prabowo Subianto, hingga Menteri BUMN Erick Tohir. 

Selain itu hadir pula Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Lalu tokoh-tokoh politik semisal Surya Paloh (NasDem), Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), dan Muhaimin Iskandar (PKB).

Ada juga penceramah kondang Das'ad Latief, Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.

Sedangkan dari lingkup DKI Jakarta, ada Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Fadil Imran, Panglima Komando Daerah Militer Jakarta Raya Mayjen TNI Untung Budiharto, Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Sigit Wijatmoko, hingga Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah