Inilah Jawaban dan Syariatnya, Kenapa Pacaran Saat Puasa Ramadhan Tidak Diperbolehkan?

- 5 April 2023, 03:05 WIB
Menikah membuat semua yang haram menjadi halal, bahkan menimbulkan pahala dan tidak perlu khawatir terjerumus perbuatan zina
Menikah membuat semua yang haram menjadi halal, bahkan menimbulkan pahala dan tidak perlu khawatir terjerumus perbuatan zina /PNW Production/Pexels

Kalau menikah dan pernah pacaran, akan membandingkan masa pacaran dengan ketika sudah menikah. Jawaban rata-rata ketika pacaran lebih indah, karena memang hanya mencari rasa yang indah.

Baca Juga: Rekomended Teruntuk Ngabuburit: Inilah Eksoktinya 3 Destinasi Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul

Lalu, jadilah kenangan pacaran sebagai penyesalan dalam hidup rumah tangga. Atau, kalau membandingkan istri atau pasangan dengan mantan dulu yang pernah ada. Ya, karena selama pacaran hanya sifat baiknya yang tampak.

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat;

Baca Juga: Kurma Mujarab Percepat Program Kehamilan, Resep Herbal dr Zaidul Akbar

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa terlihat … )” (QS. An Nur: 30-31)

Dalam ayat tersebut dijelaskan, untuk menjaga kata-kata yang maksudnya kita mesti bisa mengontrol setiap lisan yang terucap. Jangan sampai asal bicara saja, haruslah setiap apa yang kita ucapkan memiliki makna. Jangan sampai ucapan kita tanpa makna dan banyak sia-sianya.

Nabi telah memberi peringatan untuk berhati-hati dari alat-alat musik, bahkan beliau menyertakan penyebutnya bersama zina, sebagaimana sabda beliau:

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x