Miom saat Hamil, Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya

- 21 November 2023, 22:15 WIB
Miom saat hamil, ketahui gejala, penyebab dan cara penanganannya. Ada beberapa jenis penyakit biasa menyerang ibu hamil, salah satunya miom. (Foto: Pixabay/Cparks)
Miom saat hamil, ketahui gejala, penyebab dan cara penanganannya. Ada beberapa jenis penyakit biasa menyerang ibu hamil, salah satunya miom. (Foto: Pixabay/Cparks) /

KARANGANYARNEWS Miom saat Hamil, Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya. Moms, Anda tentunya tahu ada beberapa jenis penyakit biasa menyerang ibu hamil. Salah satunya miom.

Penyakit ini muncul jika ada pertumbuhan sel-sel tumor yang tumbuh di sekitar atau di dalam rahim, namun tidak membahayakan.

Kendati terbilang tak berbahaya, alangkah baiknya apabila wanita hamil menderita miom lekas ditangani agar tidak berakibat lebih serius.

Miom ketika hamil umumnya sudah terjadi sejak sebelum kehamilan. Penyakit ini biasanya baru terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Baca Juga: 2023 Jadi Tahun Terpanas, Begini Penjelasan BMKG

Berdasarkan survei, kasus miom ditemukan pada sepuluh persen wanita hamil dengan rentang usia 30 hingga 40 tahun.

Gejala miom saat hamil

Kebanyakan wanita tidak merasakan gejala apa pun saat dirinya menderita miom dan baru terdeteksi saat pemeriksaan USG.

Apabila sebelum hamil penderita miom tidak mengalami gejala, kemungkinan ketika hamil dirinya juga tidak bergejala.

Andai muncul, gejalanya relatif beragam bergantung jumlah, ukuran, dan letak tumbuhnya miom.

Adapun beberapa gejala miom yang biasa muncul, yakni sering buang air kecil, nyeri perut bawah, pendarahan vagina, nyeri di dalam rongga panggul, sembelit, serta nyeri punggung bawah.

Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Datangi Gibran di Balai Kota Solo, Ada Apa Nih?

Penyebab munculnya miom saat hamil

Penyebab miom sejauh ini belum bisa diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor dapat memengaruhi pembentukannya, seperti hormon, kehamilan, dan riwayat keluarga.

Hormon estrogen dan progesteron menyebabkan dinding rahim tumbuh setiap siklus menstruasi dan bisa memicu pertumbuhan miom.

Peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron saat hamil bisa memicu pertumbuhan miom baru.

Sementara terkait riwayat keluarga, apabila ada anggota keluarga memiliki riwayat miom, hal ini bisa meningkatkan risiko seseorang menderitanya.

Baca Juga: Ramai Tudingan Gibran Maju Cawapres Berkat Iriana, Begini Tanggapan Putra Jokowi

Cara penanganan miom saat hamil

Miom umumnya tidak memberikan gejala pada penderitanya dan tidak mengganggu proses kehamilan.

Karenanya, Moms disarankan rutin melakukan pemeriksaan USG sebab miom saat hamil juga dapat membesar. Apabila mengalami nyeri perut saat hamil, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Dokter biasanya akan menyarankan istirahat total apabila mengalami miom. Saat rasa nyeri timbul, Anda dianjurkan mengompres pada bagian yang terasa nyeri menggunakan kompres es.

Lakukanlah pemeriksaan kehamilan ke dokter secara rutin guna memantau perkembangannya, termasuk kondisi miom yang muncul. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya komplikasi.

Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan miom dalam rahim apabila diperlukan, yakni dengan melakukan tindakan bedah alias operasi. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x