Kemiskinan Ekstrem dan Netralitas ASN, Harus Segera Diselesaikan Pj Bupati Timotius Suryadi

15 Desember 2023, 17:40 WIB
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi /Foto: Instagram @timotiussuryadi/

KARANGANYARNEWS - Dua masalah krusial di Kabupaten Karanganyar, harus mendapat perhatian serius dan segera diselesaikan Timotius Suryadi paska dilantik Pejabat atau Pj Bupati Karanganyar.

 

Permasalahan krusial Pertama, terkait kemiskinan ekstrem. Sedangkan proritas masdalah kedua yang juga harus difokuskan, terkait netralitas ASN (Aparat Sipil Negara) selama proses regulasi Pemilu 2024.

Demikan diamanatkan Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana seusai melantik Timotius Suryadi di Gedung Grhadhika Semarang, Jumat 15 Desember 2023.

 Baca Juga: Timotius Suryadi Dilantik Pj Bupati Karanganyar, Inilah Rekam Jejak dan Karirnya

Pelantiakan Timotius Suryadi menjadi Pj Bupati Karanganyar tadi juga dihadiri seluruh anggota Forkopimda dan sejumlah  pimpinan OPD Pemkab Karanganyar.

Nampak juga dalam acara ini, mantan Bupati Karanganyar periode 2019-2023, Juliyatmono yang mengundurkan diri karena truntuk memenuhi persyaratan administrasi sebagai Caleg DPR RI.

Di bawah 0,5 Persen

 

Dalam acara pelantikan tersebut,  Pj Gubernur Jawa Tengah  mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Juliyatmono maupun Rober Christanto yang telah mengabdikan diri  mempin Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Terbukti Langgar Netralitas Pemilu 2024, Kades di Boyolali Terancam Pidana 1 Tahun dan Denda Rp 12 Juta

Kepada Timotius Suryadi yang baru saja dilantik Pj Bupati Karanganyar, Nana Sudjana berpesan agar segera fokus dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

“Target pemerintah pusat, kemiskinan ekstrem dapaat nol persen di tahun 2024. Kita saat ini sudah menurun di tahun 2022 sebesar 1,9 persen dan tahun 2023 posisi 1,1 persen,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah.

Permintaa dia, pemerintah daerah bekerja keras untuk menekan angka kemiskinan ekstrem yang diakuinya juga bukan perkara mudah. Terlebih menekannya hingga sampai nol persen.

Baca Juga: Dugaan Sekdes Intimidasi Politik Viral di Medsos, Bawaslu Boyolali Masih Mengumpulkan Bukti

Menurut Nana Sudjana, pemerintah daerah dapat mengupayakan menekan angka kemiskinan ekstrem hingga di bawah 0,5 persen tahun depan. Masalah stunting, menurutnya  juga harus menjadi perhatian serius Pj Bupati Karanganyar.

Lebih dari itu,  netralitas ASN selama proses regulasi Pemilu 2024, juga menjadi permasalah krusial serius yang harus diselesaikan Pj Bupati Karanganyar.

Kondusifitas Wilayah

 

"ASN jangan terlibat politik praktis. Apalagi sampai viral di media sosial, sehingga merusak citra Jawa Tengah," tegas Nana Sudjana, serius mengamanatkan kepada Timotius Suryadi.

Baca Juga: Disindir Jogetnya Gemoy, Begini Jawaban Capres Prabowo Subianto

Dia mengimbau, semua menggunakan media sosial secara bijak. Jangan sampai ASN terprovokasi dan terjebak ikut menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian (hate speech), terlebih menunjukkan kecenderungan memihak kepada peserta Pemilu.

Pj Gubernur Jawa Tengah memastikan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi bagi ASN yang terbukti melanggar netralitas ASN dalam Pemilu 2024 berupa sansi sedang hingga sansi yang berat.

Kondusivitas wilayah selama pelaksanaan Pemilu 2024 juga wajib dijaga oleh semua komponen, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat.

Baca Juga: Pemilu 2024, Ombudsman DIY Buka Posko Pengaduan Netralitas ASN

Diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Timotius Suryadi mengisi kekosongan kursi Bupati Karanganyar, setelah Juliyatmono mengundurkan diri, karena memenuhi persyaratan administrasi pencalonan anggota DPR RI.

Untuk mengisi kekosongan kepala daerah, sebelum Timotius dilantik Pj Bupati, kursi bupati Karanganyar didudiuki wakil bupati Rober Christanto hingga masa jabatan bupati Karanganyar periode 2019-2023 habis, tanggal 15 Desember 2023, sebagaimana penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler