KARANGANYARNEWS - Kasus penembakan di Tohudan, Colomadu, Karanganyar, yang menewaskan Yudha Bagus Setiawan, (36) warga Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali terus dilakukan pihak kepolisian.
Sejumlah tokoh agama di Karanganyar pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi sehingga kasus ini tidak melebar.
Ketua FKUB Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Karanganyar, KH. Khuzaini Hasan mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya tindakan Polres Karanganyar dalam penegakan hukum kasus Penembakan di Colomadu.
Baca Juga: Penembakan Warga Boyolali di Colomadu saat Sweeping, Kasusnya Ditangani Tim Khusus Polda Jateng
“Kami apresiasi upaya kepolisian dari Polres Karanganyar yang selama ini sudah dapat menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif dan semoga pelaku penembakan dapat segera tertangkap," kata Khuzaini Hasan, Senin 29 Januari 2024.
Lebih lanjut ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengendalikan diri dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
"Peristiwa di Colomadu agar tidak melebar sehingga mempengaruhi lancar dan suksesnya Pemilu yang akan Datang," imbuhnya.
Baca Juga: Dinilai Serius, Kasus Penembakan Tersangka teroris dokter Sunardi Dibawa ke Rapat Komisi III DPR RI
Sementara itu Kasi Humas Polres Karanganayr AKP Imam, Polres Karanganyar sudah lama terus menjalin silaturahmi kepada tokoh tokoh agama yang berada di Seluruh wilayah Polsek Jajaran Dalam mewujudkan Keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di Karanganyar.
Tokoh tokoh agama berkomitmen siap membantu Polres Karanganyar jika dibutuhkan dalam menjaga Keamanan dan ketertiban di Kabupaten Karanganyar.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold H.Y. Kumontoy, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda, yang telah memberikan dukungan kepada dia dan Polres Karanganyar dalam kerjasama yang baik mendukung menjaga Kabupaten Karanganyar.
"Khususnya dalam penanganan kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar tokoh tokoh agama percaya Polres Karanganyar dapat segera mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan Warga Boyolali yang sangat disayangkan semua pihak," ujar Kapolres sebagaimana dilansir dari laman Humas Polri.
Selain itu, Dukungan Tokoh tokoh juga merupakan bagian dari upaya dalam operasi Mantap Brata Candi 2023 – 2024, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dan cooling system dalam mendukung terciptanya situasi yang sejuk dan aman di Kabupaten Karanganyar.***