Antisipasi Tragedi Pemilu 2019, Puskesmas Siaga 24 Jam Saat Coblosan Pemilu 2024

7 Februari 2024, 07:05 WIB
Antisipasi tragedi Pemilu 2019 terulang lagi, Kemenkes intruksikan Puskesmas se Indonesia siaga 24 jam saat pemungutan suara atau coblosan Pemilu 2024 /Antara Foto/

KARANGANYARNEWS – Untuk mengantisipasi terulangnya tragedi Pemilu 2019, Kemenkes mengintruksikan Dinkes setiap Kabupaten/ Kota menyiagakan Puskesmas di seluruh wilayahnya siaga 24 jam saat coblosan Pemilu 2024. Di Kabupaten Karanganyar, Seluruh Puskesmas akan disiagakan hingga penghitungan suara selesai.

Diperoleh keterangan, dalam tragedi Pemilu 2019 tercatat  894 petugas penyelenggara pemilu meninggal dunia akibat berbagai faktor, termasuk diantaranya kaarena kelelahan phisik dan psikis. Selain itu tercatat juga 5.175 petugas mengalami sakit.

Pemerintah telah melakukan berbagai antisipasi, agar tragedi Pemilu 2019 tidak terulang lagi. Diantaranya dengan menyiagakan 24 jam seluruh Puskesmas saat pemungutan suara atau hari pencoblosan Pemilu 2024, tanggal 14 Februari mendatang.

 Baca Juga: Sebut Diminta Polisi, Rektor Unika Tolak Bikin Video Testimoni Kinerja Jokowi

“Namun demikian dengan beberapa mekanisme yang kita akan koordinasikan bersama,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Obrin Parulian, dalam acara Kemencast ‘Kesiapan Bidang Kesehatan dalam Pemilu 2024,’ di Jakarta, Senin 05 Februari 2024.  

Dilansir dari Antara, mekanisme yang memerlukan koordinasi tersebut, menurut Obrin Parulian, menyangkut ketersediaan ambulans di Puskesmas untuk proses rujukan ke rumah sakit, hingga penyediaan kontak darurat 119.

 

MoU KPU dengan Kemenkes

Dia memastikan, sistem kesehatan di Indonesia telah siap menyambut perhelatan Pemilu 2024, termasuk koordinasi lintas program dengan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, hingga Pusat Krisis Kemenkes.

 Baca Juga: Ketua KPU Langgar Kode Etik dan Dapat Peringatan Keras, Terima Gibran Jadi Cawapres

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes merinci, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 820.161 lokasi, dengan jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mencapai 5.741.027 orang.

Konsekuensinya, membutuhkan sistem yang andal. Kemenkes akan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada untuk menyukseskan pesta demokrasi serentak atau Pemilu 2024 tanggal 14 Februari mendatang.

Salah satu dari komitmen ini, ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Kemenkes, dalam hal pemeriksaan kesehatan bagi calon petugas KPPS terkait pelayanan kesehatan saat penyelenggaraan Pemilu.

Baca Juga: Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Pemkab Segera Putuskan Sanksi Hukum Disiplin Berat Eks Camat Jaten

Selain itu, Kemenkes juga menjadi bagian dari tim koordinasi monitoring evaluasi surat edaran bersama antara Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan BPJS Kesehatan, terkait skrining kesehatan dan optimalisasi kepesertaan JKN bagi seluruh petugas penyelenggara Pemilu.

 

Karanganyar Siaga Sampai Penghitungan Suara Selesai

“Menteri Kesehatan juga sudah menandatangani dan menerbitkan surat edaran Kemenkes yang berisi dukungan seluruh stakeholder kesehatan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024,” kata Obrin Parulian.

Sebagaima diberitakan KaranganyarNews.com Sebelumnya, untuk Antisipasi tragedi Pemilu 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Karanganyar akan mensiagakan Petugas kesehatan selama proses coblosan Pemilu 2024.

 Baca Juga: DKPP Putuskan 118 Pelanggaran, Profesionalisme KPU dan Bawaslu Dipertanyakan

"Sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, sebagaimana tragedi Pemilu 2019 lalu. Banyak Panitia Pemungutan Suara (PPS) meninggal karena kelehan," kata Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi.

Terkait hal tersebut, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan menyiapkan petugas kesehatan di setiap Puskesmas untuk siaga dan melakukan patroli intensif di setiap lokasi TPS.

"Kami perintahkan Puskesmas di setiap kecamatan siaga 24 jam, mulai  menjelang pemungutan suara, saat pemungutan suara sampai selesainya penghitungan," kata Timotius Suryadi, dalam acara Rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

 Baca Juga: Soal Putusan DKPP Terkait Etik KPU, Muhaimin Iskandar Sebut jadi Catatan Hitam Pemilu 2024

Dalam acara yang berlangsung di Pendapa Raden Mas Said tadi, Pj Bupati Karanganyar juga menjelaskan,  semua petugas kesehatan di setiap Puskesmas pada hari pemungutan suara diperintahkan  siaga membantu mobile dan cek ke semua TPS.

Dia berharap, pemerintah dapat memastikan pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Karanganyar berjalan menyenangkan dan dapat  mengantisipasi hal-hal darurat yang terjadi.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler