Jejak Raden Mas Said (3):Inilah Kawah Candradimuka Alap-alap Samber Nyawa

- 14 November 2021, 13:18 WIB
Pesanggrahan yang juga markas di Desa Mojoroto,  Kecamatan Mojogedang inilah, tempat Raden Mas Said melantik 40 personil Mantri Lebet atau Punggawa Baku
Pesanggrahan yang juga markas di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang inilah, tempat Raden Mas Said melantik 40 personil Mantri Lebet atau Punggawa Baku /dok-kustawa esye/

Baca Juga: Primbon Jawa: Minggu Wage, Inilah Kunci Pendongkrak Aliran Rejekimu

Gelar yang disandang Raden Mas Said Pangeran Adipati Anom Amengkunagara Senopati Ing Ngalaga Sudibyaning Prang, selanjutnya desebut Pangeran Adipati Mangkunagara.

Kepada karanganyarnews.pikiran-rakyat.com dikatakan juga, bangunan markas perjuangan yang sekaligus  tempat tinggal Alap-alap Samber Nyawa (Raden Mas Said) di Desa Mojoroto, sama persis kelengkapan bangunan Keraton.

Terdapat juga alun-alun, joglo paseban dan lainnya. Bedanya, keseluruhan bangunan tidak seluas istana Keraton. Di tempat inilah, Raden Mas Said menjalani laku ‘mesu budi’, menempa diri maupun spiritual reliqius.

Baca Juga: Ketauladanan nan Inspiratif, Suwanto dan Yayuk Difabel Relawan Bencana Alam

Di markas yang juga disebut pesanggrahan Mojoroto ini, Raden Mas Said membentuk 40 personil Mantri Lebet, kemudian hari dikenal Punggawa Baku Kawandasa Jaya, 40 pengikut inti yang keseluruhan nama belakangnya diberi gelar ‘Jaya’. (Bersambung) ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah