Baca Juga: Karya ke-4 MSI Kabupaten Karanganyar, Hari Ini Buku Perjanjian Giyanti Dilaunching
Karena pencerahan dan spirit perjuangannya itulah, Pangeran Sambernyawa berikrar agar kelak kemudian hari dukuh tempat tinggal Raden Ayu Sulbiah atau Nyai Dipotadi diberi nama Karanganyar.
“Ikrar Pangeran Sambernyawa tadi sekitar tahun 1742-1744 Masehi,” Ki Panji Koeswening menambahkan, di kemudian hari padukuhan Karanganyar inilah yang menjadi cikal bakal atau asal usul Kabupaten Karanganyar.
Catatan sejarah ini, diperkuat dengan keberadaan makam Nyai Ageng Karang di sekitar Masjid Al Mukaromah Karanganyar. Perjalanan sejarah selanjutnya, makam tokoh pergerakan dan perjuangan di lereng barat Gunung Lawu ini dipindahkan ke kampung Tegalan, Kecamatan dan Kabupaten Karanganyar. (Bersambung) ***