Dimsum ini dijajakan di atas gerobak layaknya hik atau angkringan yang cukup populer di Kota Bengawan.
Baca Juga: Pecinta Teh Deklarasikan Forum Komunitas Penikmat Teh Asli Indonesia di Kemuning Karanganyar
Egi mengklaim lapaknya sebagai pelopor angkringan dimsum pertama.
Angkringan dimsum Egi ini buka setiap hari saat sore sampai malam hari, tepatnya mulai pukul 15.00 hingga 21.30 WIB.
Harga yang ditawarkan pun cukup bervariasi, mulai dari Rp1000 hingga Rp3000 saja.
Soal harga, aman Sob. Perlu kalian tahu nih, meski bahan-bahan pokok sedang naik, namun harga dimsum di angkringan Pak Egi ini nggak pernah naik loh.
Dimsum bergaya hik atau angkringan memang memberikan vibes tersendiri bagi para pecinta kuliner. Konsepnya yang terbilang unik mampu memikat orang untuk datang berkunjung.
Baca Juga: Pasar Kembang Solo Mendadak Viral Gegara Tren TikTok
Jadi nggak heran kalau Tukuo Dimsum selalu ramai pembeli, baik mereka yang sekadar nyicipin atau pun para pelanggan setia.
Alhasil, Egi bisa mengantongi omzet hingga jutaan rupiah dari usahanya berjualan kudapan tradisional ala Tiongkok.