Santet Pecahan Beling Kaca, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino

22 Mei 2023, 16:05 WIB
Kejahatan santet dalam film Sewu Dino yang diadaptasi dari utas cerita horor SimpleMan, besutan MD Pictures /Ilustrasi/ MD Pictures/MD Pictures

KARANGANYARNEWS - Tak hanya santet dalam film horor SimpleMen Sewu Dino, santet pecahan beling kaca lebih dahsat juga lrbih mengerikan sekaligus mematikan korbannya. Sebagaimana sebutannya, santet ini bermedium pecahan beling kaca yang runcing dan ketajamannya melebihi segala senjata apa pun.

 

Secara etimologi, santet berasal dari bahasa Osing akronim frasa mesisan kanthet (biar terikut) atau mesisan benthet (biar retak). Mesisan kanthet, berarti mantra magis kuning, sedangkan mesisan benthet mantra magis merah.

Beragam benda kasatmata, dapat digunakan teruntuk medium atau perantara praktek kejahatan ilmu tidak kasat mata ini. Diantaranya jarum jahit, jarum penthul, paku, dan kawat.

 Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Selain itu ada juga yang memanfaatkan beras kuning, bambu atau kayu bekas keranda mayat, kain kafan, tanah kuburan, rambut, boneka dan lainnya. Termasuk juga diantaranya, pecahan beling kaca dijadikan medium santet.

Dijelaskan Ki Buyut Lawu, budayawan yang juga praktisi Astrologi atau Primbon Jawa, dalam jagad supranatural dan mitologi budaya Jawa santet digolongkan ilmu kadigdayan atau kesaktian tidak kasat mata.

Merenggut Nyawa

 

"Sejak jaman nenek moyang kita santet telah ada dan dikategorikan ilmu hitam, karena sering disalahgunakan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya," terang dia.

 Baca Juga: Santet Jarum Jahit, Lebih Mematikan dibanding Sewu Dino dan Janur Ireng

Praktek ilmu santet, disebutkan upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan ilmu supranatural yang tidak kasat mata. Orang yang tidak memiliki ilmu santet, dapat melunasi hajat kejahatannya dengan perantara orang lain yang menguasai ilmu santet.

Orang yang menguasai ilmu santet dan jadi perantara orang lain, biasanya meminta imbalan jasa atau persyaratan tertentu. Pelaku kejahatan penyimpangan ilmu supranatural atas permintaan orang lain tadi, disebut dukun santet. 

Kejahaatan santet, dilakukan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya. Entah  dikarenakan dendam atau sakit hati yang dipicu kalah persaingan meraih jabatan, usaha waralaba maupun berlatar dendam asmara.

 Baca Juga: 4 Wanita Paling Rawan Santet Sewu Dina dan Janur Ireng, Inilah Neptu Weton Kelahiran dan Ciri-cirinya

"Akibat praktek ilmu santet juga beragam, berupa gangguan penyakik phisik maupun psikis ada juga yang sampai merenggut nyawa korbannya," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) di lereng barat Gunung Lawu tadi. 

Cepat Mematikan

 

Disebutkan Ki Buyut Lawu, belakangan ini santet tidak sekedar jadi pembahasan dalam jagad supranatural dan mitologi Jawa. Keberadaan santet, sudah dimasukkan dalam cabang ilmu sains, pseudosains namanya.

"Dikategorikan ilmu, keyakinan atau praktik yang diklaim ilmiah. Walau sebenarnya juga belum ada atau ditemukan bukti-bukti yang jelas untuk mendukungnya," terang dia menjelaskan.

 Baca Juga: Perang Santet dalam Trah Pitu, Setelah Sewu Dino Masih Ada Janur Ireng

Santet dilakukan dengan cara mengirimkan benda atau medium tertentu kepada pada korbannya, hal tersebut sebagaimana ditulis dalam journal ‘Usage of IT on Traditional Magic Practice’: Review on Cultural Transformation tahun 2019.

Dalam journal tersebut dijelaskan, benda yang dikirimkan secara tidak kasat mata telah diberi mantra-mantra tertentu oleh yang menyantet. Dimaksud untuk mencelakai korban, dengan cara dikirimkan dan dimasukkan ke tubuh korbannya secara qaib.

Selain santet Sewu Dino sebagaimana dalam film horor yang belakangan ini viral, kejahatan supranatural santet juga dapat dilakukan dengan medium pecahan beling kaca.

 Baca Juga: 4 Weton Wanita Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?

Kejahatan santet dengan medium pecahan beling kaca, dampak yang diderita korbannya bahkan lebih dahsyat, mengerikan dan cepat mematikan dibandingkan santet Sewu Dino.

Sebagaimana menggunakan medium lainnya, pecahan beling kaca tadi  dikirim dan dimasukkan ke dalam organ tubuh korbannya secara tidak kasat mata. Akibatnya, orang yang terkena santet akan menderita luar biasa dan tidak terdeteksi diagnose dokter.

Jika tidak segara mendapat pertolongan, korban santet pecahan beling kaca selain menderia sakit luar biasa, hanya dalam hitungan hari saja akan terunggut nyawanya.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Leluhur, Kelahiran Weton Rabu Pon Kebal Santet Sewu Dino dan Janur Ireng

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Sewu Dino yang diproduksi MD Pictures menjadi film horor yang belakangan ini viral. Selain mencekam, film yang diadaptasi dari utas cerita horor SimpleMan ini, mengisahkan kejahatan santet yang tidak kasat mata. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler