Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Ketujuh, Allah Menganugerahi Surga Naim dan Pahala 1000 Syuhada

17 Maret 2024, 02:16 WIB
Keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketujuh, Allah SWT menganugerahi Surga Naim dan pahala sebagaimana diraih 1000 syuhada /Ilustrasi/ Foto: Dok. UMSU/

KARANGANYARNEWS – Keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketujuh. Selain Allah SWT menganugerahi Surga Naim dan pahala sebagaimana diraih 1000 syuhada, apa lagi pahala teruntuk Muslim yang khusuk dan ikhlas menjalaninya?

Berikut penjelasan selengkapnya, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari dalamislam.com yang bersumber Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keistimewaan bulan Ramadhan.

Selain itu juga dilengkapi referensi dari buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ketujuh: Memohon Terhindar Kesia-sian Puasa dan Dijauhkan Perbuatan Dosa

Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan secara khusuk dan ikhlas semata karena Allah, selain mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah juga akan menerima pahala yang besar setiap harinya.

Terhitung mulai hari pertama hingga hari ke tiga puluh, berikut keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketiga, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keistimewaan bulan Ramadhan.

 

Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Ketujuh

Keistimewaan hari ketujuh Puasa Ramadhan, Allah SWT menganugerahi  Surga Naim serta pahala sebagaimana yang diraih 1000  syuhada kepada umat Islam yang menjalaninya.

 Baca Juga: Syariat Wudhu Saat Puasa Ramadhan: Haruskah Kumur Kuat dan Kencang?

Surga, setiap hari dijanjikan Allah SWT sebagai karunia dan atau pahala teruntuk kaum muslim yang menjalani ibadah fardlu Puasa Ramadhan, hanya Allah SWT yang mengetahui dan berhak menilai kesungguhan serta keiklasan hati umat-Nya dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadhan ini.

Karena itulah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk tidak menjalankan ibadah fardlu di Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, hidayah dan karomah  ini.

Sudah barang pasti keistimewaan hari ketujuh Puasa Ramadhan tersebut hanya bisa dicapai, jikalau ibadah fardlu Bulan Suci Ramadhan ini dilakukan tulus ikhlas lahir maupun batin.

 Baca Juga: Allah SWT Menjanjikan Karunia Surga Darus Salam, Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Keenam

Agar Puasa Ramadhan yang dilakukan setiap muslim tidak hanya mendapat lapar dan dahaga, disyariatkan juga harus dilakukan secara khusuk, tak lain hanya diperuntukkan mendapat ridlo Allah SWT.

 

5 Keutamaan Puasa Ramadhan

Dijelaskan, Banyak orang yang menjalani Puasa Ramadhan hanya mendapat lapar, dahaga dan tidak mendapat  keberkahan serta pahala dari Allah SWT sebagaimana didambaharapkan.

Kenapa demikian? Karena mereka hanyalah Puasa secara lahiriah saja, batiniyahnya tidak Puasa sebagaimana disyariatkan agama Islam. Dicontohkan diantaranya saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan masih mengguncing orang lain, berprasangka buruk dan sebagainya.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Keenam: lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya

Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari  penyebab matinya hati dalam syariat Islam.

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keistimewaan dan pahala melimpah ruah di dalamnya.

Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebutkan, terdapat lima keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan Puasa Ramadhan.

 Baca Juga: 2 Diantaranya, Melatih Kejujuran dan Kedisiplinan: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan Bagi Anak

Kelima keistimewaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya termasuk rukun Islam, menghapus dosa yang telah lalu, penyebab masuk surga, doanya terkabulkan dan mendapatkan pahala berlipat ganda tanpa batas.

 

Amalan Ibadah Bulan Suci Ramadhan

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa Ramadhan,  menjelaskan Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Disebutkan juga, Alquran turun pada malam Qadar.

Dimaknai pada bulan Ramadhan itu terdapat malam Qadar, disebutkan dalam Alquran  malam Qodar itu lebih baik atau mulia dari seribu bulan. Pada malam Qodar para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kelima, Allah SWT Menganugerahi Surga Al-Makwa

Dalam rangkaian ayat-ayat tentang Puasa Ramadhan juga disisipkan pesan kedekatan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, serta janji Allah SWT mengabulkan doa siapa pun yang tulus dan khuasuk mememohon kepada Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Selain menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan dengan kesungguhan dan semata hanya karena diperuntukkan Allah SWT, disyariatkan juga dilengkapi amal ibadah Bulan Suci Ramadhan lainnya. Disebutkan diantaranya membaca Al Qur’an, sedekah, shalat sunnah dan lain sebagainya.

Karena itulah, upayakan dan biasakan diri untuk melakukan amalan lain selama bulan Ramadhan. Baik amalan ibadah wajib maupun sunnah, agar mendapat pahala sempurna sebagai cara membuat hati ikhlas dan tenang.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler