Network
KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Beriman pada Gembala yang Baik
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Mazmur 31:9 Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku.
Menikah dengan pangeran dan menjadi putri kerajaan, merupakan mimpi bagi para gadis. Kehidupan serba mewah, bergengsi, penuh barang-barang indah dan segala fasilitasnya, identik dengan status sebagai seorang putri. Mungkin hal inilah yang dipikirkan Diana Spencer atau Lady Diana, hingga akhirnya ia menerima lamaran dan menikah dengan Pangeran Charles, putra mahkota dari Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Menabur dengan Sukacita
Upacara pernikahan mereka digambarkan ibarat "pernikahan dongeng", ditonton 750 juta pemirsa televisi di seluruh dunia, sementara 600.000 penonton berjejer di sepanjang jalan menuju tempat acara.
Walau semua tampak begitu sempurna, tetapi perjuangan Diana baru dimulai. Diana yang periang, tiba-tiba dipisahkan dari lingkungan pergaulannya. Ia seperti dimasukkan dalam sangkar emas dengan pengawasan ketat. Siang malam Diana harus belajar bagaimana layaknya bersikap sebagai anggota keluarga kerajaan. Diana tidak siap dan tidak kuat menerima banyak aturan serta larangan. Ia juga tidak bisa menerima fakta bahwa suaminya masih sangat mencintai mantan kekasihnya. Semua hal ini membuatnya tertekan secara mental dan jiwanya menjadi sakit. Meskipun dari luar Diana terlihat selalu tersenyum, elegan dan cantik, tetapi di dalam ia sangat rapuh. Diana kemudian diketahui mengalami bulimia dan beberapa kali ingin mengakhiri hidup.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Jangan Jemu-jemu Berbuat Baik
