Bulan Ramadhan Jangan Lalaikan Hubungan Intim, Berikut Waktu Paling Tepat dan Syariatnya

- 30 Maret 2023, 02:35 WIB
Selama bulam Ramadhan, kaum muslim dan muslimat disyariatkan tidak melalaikan hubungan intim suami istri yang juga bernilai ibadah
Selama bulam Ramadhan, kaum muslim dan muslimat disyariatkan tidak melalaikan hubungan intim suami istri yang juga bernilai ibadah /Ilustrasi/ Pexels/

KARANGANYARNEWS - Bulan puasa atau Ramadhan adalah bulan yang suci bagi umat Muslim, karena kesan sucinya bulan puasa Ramadhan inilah banyak pasangan suami istri yang enggan melakukan hubungan intim.

Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan karomah, menspirit seluruh umat Islam berlomba melakukan ibadah untuk meraih pahala yang dilapatgandakan.  Namun demikian, disyariatkan juga tidak melalaikan pemenuhan kebutuhan biologis yang juga bernilai ibadah.

Pemenuhan kebutuhan biologis dengan melakukan hubungan intim suami istri, selama bulan Ramadhan terdapat juga syariat atau ketentuannya agar tidak membatalkan ibada fardlu puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Syariat Hubungan Intim Suami Istri di Bulan Ramaddhan, Muslim dan Muslimat Wajib Tahu

Berikut penjelasan lengkap syariat hubungan intim suami istri di bulan puasa Ramadhan, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari laman portal dalamislam.com dan dirangkum dari beberapa sumber lainnya.

Pasangan suami istri tak sedikit yang mengaku merasa takut, jikalau hubungan intim yang mereka lakukan membuat kesucian bulan Ramadhan menjadi kurang sempurna, bahkan membatalkan ibadah puasa Ramadhan mereka.

Padahal, hubungan intim suami istri di bulan puasa Ramadhan bukan hal yang haram. Tidak ada larangan sama sekali untuk melakukan hubungan intim suami istri, asalkan tidak di siang hari saatnya umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Catat, Inilah Syariat Mandi Junub Setelah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan

Allah telah menjelaskan kebolehan hubungan intim suami istri di malam hari sejak matahari terbenam sampai fajar subuh terbit,  sebagaimana firman-Nya yang artinya sebagai berikut:

“Dihalalkan bagi kamu pada malam haripuasa bercampur dengan istri-istri kamu, mereka itu adalah pakaian, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapatmenahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allahuntukmu.” (Qs. al-Baqarah: 187).

Dalam ayat dari kitab suci Alquran ini, disebutkan siapa saja boleh melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan di hari-hari biasanya layaknya makan, minum dan hubungan intim suami istri.

Baca Juga: Hukum Fikih Junub di Bulan Ramadhan: Mandi Besar Setelah Imsak dan Subuh, Batalkah Puasanya?

Namun demikian, disebutkan hanya pada malam hari saja. Disyariatkan, setelah melakukan hubungan intim pasangan suami istri tersebut mandi wajib, sering juga disebut mandi junub atau mandi besar  sebelum melakukan shalat Subuh, dimaksud agar tubuh berada dalam kondisi suci kembali.

Kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan hubungan intim suami istri di bulam Ramadhan?

Pakar kesehatan seksual dr. Naek Tobing SpKJ menyebutkan, waktu terbaik bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim pada bulan Ramadhan adalah di malam hari, tepatnya sekitar pukul 21.00 atau pukul 22.00 Wib.

Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhannya?

Waktu tersebut dianggapnya ideal untuk melakukan hubungan intim, dikarenakan biasanya umat Islam sudah tidak lagi makan atau melakukan amalan ibadah malam hari seperti shalat tarawih, membaca Alquran dan lainnya.

Dia sarankan, muslim dan muslimat untuk tidak melakukan hubungan intim suami istri terlalu malam, karena membuat kurang tidur atau kesulitan bangun di saat waktu sahur tiba.

Beberapa individu berkelakar dengan menyebutkan, mereka akan berbuka puasa dengan cara berhubungan intim suami istri. Dijelaskan, berbuka dengan hubungan intim suami istri memang tidak dilarang atau diharmkan.

Baca Juga: Raih Pahala 60.000 Ahli Ibadah: Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kedelapan, Kamis 30 Maret 2023

Namun demikian, karena seharian menjalani ibadah puasa fardlu dan tidak mendapatkan asupan makanan serta minuman apapun, dijamin belum memiliki energi dan stamina yang cukup untuk melakukan hubungan intim suami istri. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x