Muslimat Wajib Tahu: Haid dan Nifas di luar Jadwal, Wajibkah Menjalani Puasa Ramadhan?

- 7 April 2023, 02:05 WIB
Beda haid lain juga Istihadah, dalam syariat Islam wanita yang tengah Istihadah tetap diwajibkan sholat fardlu dan puasa Ramadhan
Beda haid lain juga Istihadah, dalam syariat Islam wanita yang tengah Istihadah tetap diwajibkan sholat fardlu dan puasa Ramadhan /Instagram/ desminora /

لَا إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌوَلَيْسَ بِحَيْضٍ فَإِذَا أَقْبَلَتْ حَيْضَتُكِ فَدَعِي اَلصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْفَاغْسِلِي عَنْكِ اَلدَّمَ ثُمَّ صَلِّي

“Tidak, itu hanyalahdarah penyakit, bukan darah haid. Bila haidmu datang tinggalkanlah shalat. Danbila haid itu berhenti, bersihkanlah dirimu dari darah itu (mandi), lalushalatlah. ” (Muttafaqun ‘alaih)

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, saat menjelaskan potongan hadist “darah Istihadah itu hanyalah darah penyakit.”

وفي هذا إشارة إلى أن الدم الذييخرج إذا كان دم عرق – ومنه دم العملية [ الجراحية ]- فإن ذلك لا يعتبر حيضاً ، فلايحرم به ما يحرم بالحيض ، وتجب فيه الصلاة والصيام إذا كان في نهار رمضان.

“Ini menunjukkan, bahwadarah yang keluar apabila darah tersebut adalah darah penyakit; diantaranya darah yang keluar saat operasi, maka darah itu tidak disebut darah haid.

Olehkarenanya, tidak menyebabkan berlakunya larangan sebagaimana yang berlaku padawanita haid. Maka tetap diwajibkan sholat dan puasa; apabila terjadi di sianghari Ramadhan.” (Majmu’ Fatawa Ibnu ‘Utsaimin, jilid 11, soal nomor 226).

Baca Juga: Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan: Catat, Inilah Syariat Penting yang Terabaikan

Banyak yang ragu-ragu berpuasa saat wanita masih mengeluarkan darah selepas atau di luar siklus menstruasinya. Pengasuh Pesantren Daarut Taubah Harapan Jaya Ustad Mohammad Rois menjawab, darah yang keluar selain haid dan nifas maka darah itu disebut darah penyakit atau darah istihadhah.

“Untuk yang mengalami darah istihadhah ini, diwajibkan menjalan syariatsebagaimana ia masih dalam keadaan suci,” kata Ustaz Rois.

Ustaz Rois merujuk kepada hadist dari Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, “Yang demikian itu hanyalah satu gangguan dari setan, maka anggaplah dirimu haid selama enam atau tujuh hari.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x