Doa Puasa Ramadhan Hari ke-19, Senin 10 April 2023: Lengkap Bacaan Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia

- 9 April 2023, 01:35 WIB
Berikut doa puasa Ramadhan hari ke-19 bacaan Bahasa Arab, tulisan Latin dan dilengkapi dengan terjemahannya Bahasa Indonesia
Berikut doa puasa Ramadhan hari ke-19 bacaan Bahasa Arab, tulisan Latin dan dilengkapi dengan terjemahannya Bahasa Indonesia /JG/Fanny/Freepik

KARANGANYARNEWS - Salah satu diantara sederet kemuliaan bulan Ramadhan, dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan istiqomah kepada Allah. Berikut doa puasa Ramadhan hari ke-19, Senin tanggal 10 April 2023. Selain bacaan dan tulisan Bahasa Arab dan Lating, dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia.

Ramadhan merupakan bulan penuh kemuliaan, keberkahan dan anugerah pahala berlipatganda. Amalan sekecil apa pun, akan dikarunia pahala yang tidak mungkin didapatkan pada bulan lainnya. Terkait Ramadhan merupakan bulan dikabulkannya doa, sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Puasa Ramadhan Tak Khawatirkan Penyakit Asam Lambung, Berikut Resep Herbal dr Zaidul Akbar

Pada bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang menjalankan ibadah puasa. Maksudnya, doa umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan itu ijabah.

Meski demikian, perlu digaris bawahi sebagai umat ciptaan Sang Kholiq sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

 3 Syarat Doa Diijabahkan

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad).

Baca Juga: Puasa Ramadhan Lancar dan Sehat: Catat, Inilah 4 Tips Teruntuk Penderita Maag

Berikut doa puasa Ramadhan teruntuk hari ke-19, bertepatan hari Senin tanggal 10 April 2023.  Selain bacaan dan tulisan Bahasa Arab dan Lating, dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia.

اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ

“Allâhumma waffir hadzdzî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khayrâtihi walâ tahrimnî qabûla hasanâtihi yâ hâdiyan ilal haqqil mubîn.”

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalan-ku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkau haramkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang.”

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-17, Allah Menggampuni Dosa Kalian dan Ayah Tercinta

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin berdoa serta tidak menyukai hamba-Nya yang malas berdoa.

Dalam bulan Ramadhan ada tiga syarat utama yang akan diijabahkannya doa diantaranya, Pertama: Saat sahur sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Kedua: Saat menjalani ibadah puasa, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Baca Juga: Syariat Puasa Ramadhan Musafir: Catat, Inilah 3 Hal yang Dapat Menggugurkan Kuwajibannya

Ketiga: Menjelang berbuka puasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Begitu banyaknya keutamaan dan kemuliaan berdoa yang diberikan Allah SWT di bulan Ramadhan, karena itulah manfaatkan waktu di bulan Ramadhan ini untuk lebih khusuk berdoa dan bermunajat kepada-Nya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x