Doa Puasa Ramadhan Hari ke Duabelas: Mohon Penutup Aib dan diselamatkan Segala yang Ditakuti

- 22 Maret 2024, 01:35 WIB
Mohon dihiasai dengan penutup aib dan diselamatkan dari segala yang ditakuti, Doa Puasa Ramadhan hari ke duabelas
Mohon dihiasai dengan penutup aib dan diselamatkan dari segala yang ditakuti, Doa Puasa Ramadhan hari ke duabelas /Freepik/

KARANGANYARNEWS – Doa Puasa Ramadhan hari ke duabelas, mohon penutup aib dan diselamatkan segala yang ditakuti. Lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya.

Bulan Ramadhan, merupakan bulan penuh kemuliaan dan anugerah pahala berlipatganda. Amalan sekecil apa pun, akan diganjar dengan pahala yang tidak mungkin  ditemukan dan atau didapatkan dalam bulan-bulan lainnya.

Selain itu, terdapat juga sederet keutamaan dan kemuliaan. Salah satu diantaranya, disebutkan Bulan Suci Ramadhan sebagai bulan dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits berikut ini: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berPuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 Baca Juga: Inilah Jawabnya: Berkumur Selain Teruntuk Wudlu, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?

Dijelaskan juga di bulan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang sedang menjalankan ibadah fardlu Puasa Ramadhan.

Meski demikian, perlu digarisbawahi juga jikalau sebagai umat manusia sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad). 

 Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU: Syariat Hubungan Intim Pasutri di Bulan Puasa Ramadhan

 

Doa Puasa Ramadhan Hari ke Duabelas

Berikut doa Puasa Ramadhan hari ke duabelas, mohon dihiasilah dengan penutup aib dan kesucian, serta diselamatkan dari segala sesuatu yang ditakuti. Lafal tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya:

اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَالإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ

Allâhumma zayyinî fîhi bissitri wal ‘afâf wasturnî fîhi bilibâsil qunû’i wal kafâf wahmilnî fîhi ‘alal ‘adli wal inshâf wa Wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu bi’ismatika ya ‘ismatal khâifîn.”

Artinya : “Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan Perlindungan-MU, Wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan”.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kesebelas: Allah Mencatat pahala Kalian Setara 4 Kali Naik haji dan Umrah

Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.

Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Salah satu diantaranya, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.

 

Doa Paling Ijabah

Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

 Baca Juga: Mohon dijauhkan kemurkaan Allah dan api neraka, Doa Puasa Ramadhan Hari Kesebelas

Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon  kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita.

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah amal ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin

Di Bulan Suci Ramadhan ini, disebutkan terdapat tiga waktu paling ijabah teruntuk memanjatkan doa:

 

Baca Juga: Harus Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Magrib? Begini Jawaban Gus Baha

  1. Saat sahur

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

 

  1. Saat Menjalani Puasa

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

 

  1. Saat Berbuka Puasa

Disebutkan juga, "Tiga orang berikut ini doanya tidak ditolak: (a) Doa pemimpin yang adil, (b) Doa Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, dan (c) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah