Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Salah satu diantaranya, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.
Doa Paling Ijabah
Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari kesembilanbelas: Mohon dimudahkan meraih kebaikan dan Keberkahan
Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita.
Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah amal ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin
Di Bulan Suci Ramadhan ini, disebutkan terdapat tiga waktu paling ijabah teruntuk memanjatkan doa:
Baca Juga: Nonton Film Dewasa Siang Hari, Apakah Membatalkan Puasa Ramadhan?
-
Saat sahur
Sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).