Wajib Tahu: 6 Syariat Iktikaf, Sesuai Tuntunan Alquran dan Hadis Nabi

- 2 April 2024, 04:05 WIB
Ibadah yang sangat dianjurkan pada Bulan Suci Ramadhan, adalah iktikaf. Berikut 6 syariat iktikab sesuai Alquran dan hadis Nabi
Ibadah yang sangat dianjurkan pada Bulan Suci Ramadhan, adalah iktikaf. Berikut 6 syariat iktikab sesuai Alquran dan hadis Nabi /Pixabay.com/StayWeird
  1. Tempat Pelaksanaan Iktikaf

Di dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 187 dijelaskan, iktikaf dilaksanakan di masjid. Di kalangan para ulama ada pebedaan pendapat tentang masjid yang dapat digunakan untuk pelaksanaan iktikaf, apakah masjid jami’ atau masjid lainnya.

Sebagian ulama berpendapat, masjid yang dapat dipakai untuk pelaksanaan iktikaf adalah masjid yang memiliki imam dan muadzin khusus, baik masjid tersebut digunakan untuk pelaksanaan salat lima waktu atau tidak.

Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Allah Merahasiakan Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar?

Hal ini sebagaimana dipegang oleh al-Hanafiyah, ulama Hanafi. Pendapat yang lain mengatakan, iktikaf hanya dapat dilaksanakan di masjid yang biasa dipakai untuk melaksanakan salat jama’ah. Pendapat ini, dipegang oleh al-Hanabilah atau ulama Hambali.

“Menurut hemat kami, masjid yang dapat dipakai untuk melaksanakan iktikaf sangat diutamakan masjid jami (masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat Jum’at), dan tidak mengapa iktikaf dilaksanakan di masjid biasa,” tulis portal muhammadiyah.or.id.

 

  1. Syarat Iktikaf

Untuk sahnya iktikaf diperlukan beberapa syarat, diantaranya disebutkan: Orang yang melaksanakan iktikaf beragama Islam, sudah baligh, laki-laki maupun perempuan. [*]

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke 23: Mohon Disucikan Semua Dosa dan Dibersihkan Segala Aib

Selain itu, iktikaf dilaksanakan di masjid (baik masjid jami’ maupun masjid biasa), memiliki niat iktikaf, dan tidak disyaratkan puasa (orang yang tidak berpuasa boleh melakukan iktikaf)

 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah