Warga Jateng Terjangkit Cacar Monyet: Waspadai, Ini Gejala dan Pencegahannya

4 Agustus 2022, 12:35 WIB
Menggejalanya cacar monyet di Jawa Tengah (Jateng), mengharuskan seluruh warga masyarakat mewaspadai. /Ilustrasi Cacar Monyet Jon Nasca/ Reuters /

KARANGANYARNEWS - Menggejalanya cacar monyet di Jawa Tengah (Jateng), mengharuskan seluruh warga masyarakat mewaspadai.

Terkait terjangkitnya gejala cacar monyet di Jawa Tengah ini, Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh komponen masyarakat harus mwwaspadai.

Kepada awak media yang menemui di kantornya, dia juga meminta pemerintah pusat untuk lebih ketat menjaga pintu masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Ganjar: Perketat Penjagaan Masuk Indonesia

Upaya tersebut, dijelaskan Gubernur Jawa Tengah sangat diperlukan, dimaksud untuk mengantisipasi agar wabah cacar monyet, belakangan ini muncul di sejumlah negara asing, tidak masuk ke Indonesia.

“Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami,” kata Ganjar Pranowo sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari Humas Pemprov Jawa Tengah.

Ditegaskan, pasien yang ada di Jawa Tengah statusnya masih bergejala. Menurut dia, pasien tersebut belum tentu atau belum dipastikan terpapar cacar monyet.

Baca Juga: Ngeri! Cacar Monyet Serang 75 Negara, Indonesia Masuk Daftar?

“Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox (cacar monyet) atau bukan, saat ini masih kita pantau,” terang Gubernur Jawa Tengah, di Semarang Rabu, 03 Agudtus 2022.

Ganjar Pranowo menyebutkan, kasus serupa pernah juga ditemukan di Jawa Tengah beberapa waktu sebelumnya. Namun demikian, lanjunya setelah dilakukan pemeriksaan lebih detaial, hasilnya negatif.

“Pernah ada laporan yang masuk kepada kami, saya juga telah melakukan cek. Tapi hasil laborat pemeriksaan terakhirnya bukan (cacar monyet), Alhamdulillah,” tuturnya.

Baca Juga: Jadi Kasus Pertama, Seorang Warga Singkawang Diduga Terinfeksi Virus Cacar Monyet

“Karena ini pasti ada pengaruh dari luar negeri, maka kami minta pintu masuk ke Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” kata dia penuh harap.

Terkait adanya warganya yang supek cacar monyet, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik.

Disarankan juga, warga masyarakat selalu menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan, wajib dilakukan secara sadar.

“Masyarakat Jawa Tengah nggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid-19 juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu Insyaallah aman,” himbaunya.

Baca Juga: Temuan Virus dalam Sperma, WHO Dalami Penyebaran Cacar Monyet Lewat Hubungan Seksual

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Privinsi Jawa Tengah menyatakan, warga yang tertular penyakit cacar monyet statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan pasien tersebut saat ini telah menjalani isolasi. Kondisi pasien cacar monyet, akan terus dipantau intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

Dikutip dari Pikiraan Rakyat Depok, terkait gejala dan cara pencegahan cacar monyet sebagaimana dijelaskan WHO sebagai berikut.

Baca Juga: Wajib Diketahui! 5 Istilah Kasus Monkeypox-Cacar Monyet dan Definisinya

Tanda dan Gejala Cacar Monyet:

- Periode invasi ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, mialgia (nyeri otot) dan astenia hebat (kekurangan energi).

Limfadenopati merupakan ciri khas cacar monyet dibandingkan dengan penyakit lain yang awalnya mungkin tampak serupa (cacar air, campak, cacar)

- Erupsi kulit biasanya dimulai dalam 1-3 hari setelah demam.

Ruam pada kulit cenderung lebih terkonsentrasi pada wajah dan ekstremitas daripada di bagian tubuh lainnya.

Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak dan terkait dengan tingkat paparan virus, status kesehatan pasien, dan sifat komplikasi.

Baca Juga: Mengenali Cacar Monyet dan Cara Mencegah Penularannya

Pencegahan Cacar Monyet

- Pengawasan dan identifikasi cepat kasus baru sangat penting untuk pengendalian wabah. Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi karena sangat berisiko.

- Hindari kontak tanpa pelindung dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati, termasuk daging, darah, dan bagian lainnya.

- Daging atau bagian hewan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan.

- Mencegah wabah cacar monyet dengan pembatasan perdagangan hewan.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler