Orangtua Bharada E Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Ngaku Khawatir dan Takut

10 Agustus 2022, 22:11 WIB
Orangtua Bharada E menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Foto: Pixabay/Bru-nO) /

KARANGANYARNEWS - Orangtua Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menulis surat terbuka untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Surat terbuka tertanggal 9 Agustus 2022 ditandatangani kedua orangtua Brigadir E, yakni S Junus Lumiu dan Rynecke A Pudihang.

Surat diawali ucapan belasungkawa kepada keluarga mendiang Brigadir J.

"Kami selaku orangtua dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, pertama-tama turut berbela sungkawa kepada keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J)," bunyi kalimat awal surat, dikutip Rabu, 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Makin Ngegas! Usai Hina Islam, Kini Semprot Agama Lain

Dalam pernyataannya, kedua orangtua Bharada E juga mengaku merasa putus asa dengan proses hukum yang sedang dijalani anaknya.

Atas hal itu, mereka pun meminta perlindungan kepada pemerintah dan institusi kepolisian, dalam hal ini Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga, dan tunangannya," lanjut isi surat tersebut.

Baca Juga: Doa Sapu Jagad Ala Gus Baha, Satu Kata Solusi Berbagai Problematika Hidup

Berikut isi surat terbuka dari orangtua Bharada E:

Kepada Yth Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Kapolri, Bapak Menko Polhukam

Salam sejahtera. Kami selaku orangtua dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, pertama-tama turut berbela sungkawa kepada keluarga Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan surat terbuka ini karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.

Baca Juga: Dream Theater Ajak Jokowi Nonton Konser John Petrucci dkk Besok

Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini kami memohon perlindungan hukum dan HAM, untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orangtua, keluarga, dan tunangannya.

Kami juga meminta keadilan dan perlindungan dari Bapak Presiden, Bapak Kapolri juga Bapak Menko Polhukam.

Sekiranya surat terbuka ini bisa sampai kepada Bapak-Bapak yang kami hormati, kami mohon Bapak-Bapak dapat bertindak bijaksana untuk memenuhi permohonan kami.

Baca Juga: Jeritan Hati Tamara Bleszynski: Haknya Dirampas, 19 Tahun Dipaksa Bayar Hutang

Kami juga percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan.

Kami keluarga tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

Demikian surat terbuka ini kami buat dari hati yang paling dalam untuk disampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam.

Terima kasih. Kami yang bermohon, orangtua S Junus Lumiu (ayah) dan Rynecke A Pudihang. ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler