Dalam menjaga persatuan dan kesatuan, dia tekankan tiga prinsip penting sebagai bangsa yang bersatu. Pertama, rendah hati dan menerima perbedaan dengan tenggang rasa.
Baca Juga: Mengintip Hutang 3 Capres 2024: Catat, Fakta Dibalik Elektabilitasnya
Kedua, bermusyawarah secara bersama untuk menyelesaikan persoalan bersama-sama; Dan ketiga, mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Dijelaskan, Apel Akbar KOKAM bukan hanya sekadar ajang baris berbaris, melainkan juga sebagai tekad bersama dalam memperkuat persatuan bangsa. Dengan semangat tersebut, diharapkan Indonesia terus maju dan berkembang dalam semangat persatuan yang kokoh.
“Kita tidak bisa bersatu kalau keinginan pribadi melampaui hasrat besar yang menuntun kita semuanya, untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” pesan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. ***