Sejarah Balapan MotoGP Sejak 1949, Ini Juaranya dari Masa ke Masa

- 16 Maret 2022, 10:56 WIB
MotoGP klasik.
MotoGP klasik. /motogp.com

KARANGANYARNEWS - MotoGP Pertama kali digelar tahun 1949 bernama nama GP500 dengan kapasitas mesin maksimal 500 cc.

Kelas utama seri balapan Grand Prix Sepeda Motor itu digelar  Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Sebelumnya, ajang balapan dunia ini kali mengalami beberapa kali evolusi.

Pada periode 1950-1960, motor mesin 4 tak  mendominasi balapan sebelum akhirnya  motor 2 tak menguasai pada tahun 1970. Kelas motor dalam ajang ini terdiri dari single seater dan side cars.

Baca Juga: MotoGP Mandalika: Jokowi bakal Ajak Pembalap Keliling Jakarta

Motor single seater mulai 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc. Sementara motor side cars berkapasitas 350 cc dan 500 cc. Namun, sejak tahun 1990-an hanya ada tiga kelas, yaitu 125 cc, 250 cc dan 500 cc.

Hingga akhgirnya kelas 500 cc berubah menjadi MotoGP bermesin 990 cc pada 2002. Namun, pada 2007 peraturan baru hanya mengizinkan maksimal kapasitas mesin 800 cc.

Tiga tahun kemudian, FIM mengubah kelas 250 cc menjadi Moto2 dengan kapasitas mesin 600 cc empat tak. Sedangkan kelas 125 cc masuk dalam kelas Moto3.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022 serta Jam Tayang Siaran Langsung Trans7

Kapasitas mesin MotoGP dingkatkan dari 800 cc menjadi maksimal 1.000 cc. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini diikuti berbagai pabrikan motor ternama.

Dilansir dari laman resmi MotoGP, sebelum tahun 1949 sebenarnya nama Grand Prix pernah  digunakan pada ajang balap motor.

Yaitu pada pada Paris Coupe Internationale des Motocyclettes pada 1904. Pesertanya adalah para pembalap Austria, Denmark, Inggris, Jerman, dan Prancis.

Baca Juga: Mau Piknik Usai Nonton MotoGp di Mandalika, Ini Dia 5 Desa Wisata Paling Indah di NTB

Pada tahun-tahun itu terbentuk Federation Internationale des Clubs Motocyclistes (FICM). Selama lebih dari 40 tahun FICM menggelar balapan motor di Eropa.

FICM menggelar ajang pertamanya, Grand Prix Eropa di masa perang di Eropa (1919-1939).  Pada 1938, GP Eropa diganti menjadi Kejuaraan Eropa yang melombakan balapan tiga kelas, yaitu 250cc, 350cc dan 500cc.

Kejuaraan Eropa berlanjut setelah Perang Dunia Kedua pada 1947 meskipun hanya satu balapan. November 1948 di Kongres London, FICM mengganti Kejuaraan Eropa menjadi Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Jelang Race MotoGP Mandalika, Kompolnas: Waspadai Calo Tiket dan Hotel!

Sejak Januari Januari 1949, regulasi resmi Kejuaraan Dunia Grand Prix sepeda motor dibuat. Ada enam balapan digelar pada masa-masa setelahnya.

Keenam balapan itu adalah Tourist Trophy Isle of Man, Grand Prix Swiss, Berne, Dutch TT, Assen, GP Belgia, Spa-Francorchamps, GP Ulster, Belfast/Clady, dan GP of Nations, Monza.

Pembalap Inggris, Harold Daniel dari Norton Factory juara 500cc di Senior TT Isle of Man pada 1949. Leslie Graham dari AJS Factory menjuarai GP Swiss di Jenewa dan GP Ulster di Belfast-Clady.

Baca Juga: Pembalap dan Tim MotoGP Mandalika Capai 2.500 Orang

Sementara pembalap Gilera Factory , Nelo Pagani memenangi Dutch TT di Assen dan Nations GP di Monza. Graham akhirnya menjadi juara dunia GP FIM pertama dengan meraih 30 poin, hanya unggul satu poin dari Pagani.

Sejak tahun 1949 itulah kejuaraan dunia Grand Prix sepeda motor terus digelar hingga akhirnya menjadi MotoGP sampai sekarang.

Balapan Isle of Man TT sampai sekarang juga masih digelar. Namun, ajang itu dianggap sebagai balap motor jalan raya paling berbahaya di dunia.

Baca Juga: Keren Bro, MotoGP Sebut Mandalika Sirkuit Tercantik di Dunia

Daftar Juara Dunia MotoGP dari tahun ke tahun

MotoGP 1949, Leslie Graham

MotoGP 1950, Umberto Masetti

MotoGP 1951, Geoff Duke

MotoGP 1952, Umberto Masetti

MotoGP 1953, Geoff Duke

MotoGP 1954, Geoff Duke

MotoGP 1955, Geoff Duke

MotoGP 1956, John Surtees

MotoGP 1957, Libero Liberati

MotoGP 1958, John Surtees

MotoGP 1959, John Surtees

MotoGP 1960, John Surtees

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Mandalika 2022 Hari Ketiga Minggu, Pol Espargaro Tercepat

MotoGP 1961, Garry Hocking

MotoGP 1962, Mike Hailwood

MotoGP 1963, Mike Hailwood

MotoGP 1964, Mike Hailwood

MotoGP 1965, Mike Hailwood

MotoGP 1966, Giacomo Agostini

MotoGP 1967, Giacomo Agostini

MotoGP 1968, Giacomo Agostini

MotoGP 1969, Giacomo Agostini

MotoGP 1970, Giacomo Agostini

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Mandalika 2022 Hari Kedua: Luca Marini Tercepat

MotoGP 1971, Giacomo Agostini

MotoGP 1972, Giacomo Agostini

MotoGP 1973, Phil Read

MotoGP 1974, Phil Read

MotoGP 1975, Giacomo Agostini

MotoGP 1976, Barry Sheene

MotoGP 1977, Barry Sheene

MotoGP 1978, Kenny Roberts

MotoGP 1979, Kenny Roberts

MotoGP 1980, Kenny Roberts

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika, PLN Pasok Listrik Tanpa Kedip

MotoGP 1981, Marco Lucchinelli

MotoGP 1982, Franco Uncini

MotoGP 1983, Freddie Spencer

MotoGP 1984, Eddie Lawson

MotoGP 1985, Freddie Spencer

MotoGP 1986, Eddie Lawson MotoGP

1987, Wayne Gardner

MotoGP 1988, Eddie Lawson

MotoGP 1989, Eddie Lawson

MotoGP 1990, Wayne Rayne

Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Mandalika: Marquez Belum Capai Limit

MotoGP 1991, Wayne Rayne

MotoGP 1992, Wayne Rayne

MotoGP 1993, Kevin Schwantz

MotoGP 1994, Michael Doohan

MotoGP 1995, Michael Doohan

MotoGP 1996, Michael Doohan

MotoGP 1997, Michael Doohan

MotoGP 1998, Michael Doohan

MotoGP 1999, Alex Criville

MotoGP 2000, Kenny Roberts Jr.

MotoGP 2001, Valentino Rossi

MotoGP 2002, Valentino Rossi

MotoGP 2003, Valentino Rossi

MotoGP 2004, Valentino Rossi

MotoGP 2005, Valentino Rossi

MotoGP 2006, Nicky Hayden

MotoGP 2007, Casey Stoner

MotoGP 2008, Valentino Rossi

otoGP 2009, Valentino Rossi

MotoGP 2010, Jorge Lorenzo

Baca Juga: MotoGP 2022: Bos Honda Sebut Marquez Tak 100% Fit Musim Ini

MotoGP 2011, Casey Stoner

MotoGP 2012, Jorge Lorenzo

MotoGP 2013, Marc Marquez

MotoGP 2014, Marc Marquez

MotoGP 2015, Jorge Lorenzo

MotoGP 2016, Marc Marquez

MotoGP 2017, Marc Marquez

MotoGP 2018, Marc Marquez

MotoGP 2019, Marc Marquez

MotoGP 2020, Joan Mir

MotoGP 2021, Fabio Quartararo.***

 

Editor: Ken Maesa Pamenang

Sumber: Moto GP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah