Sedangkan munculnya inisiatif warga menjadikan embung ini sebagai destinasi Syadimun berawal dari kerja bakti atau gotong royong warga tiga RT membersihkan sampah, teratai air dan enceng gondok hampir dua bulan.
Baca Juga: Hantu Pocong Makam Presiden Soeharto, Cerita Horornya Menyeramkan
“Setelah embungnya bersih, muncullah warga Godean yang berinisiatif mengembangkan embung di desa kami ini dijadikan destinasi wisata perairan wisata,” terangnya menambahkan.
Terkait nama embung Pengantin, ternyata punya sejarah tersendiri. Syadimun menceritakan, tahun 1982 silam ada sepasang pengantin baru yang bermain di embung ini.
Namun demikian, keduanya kalap atau tenggelam hingga meninggal dua. “Sejak saat itulah, perairan ini dinamakan embung Pengantin. Ini kisah nyata bukan mitos atau cerita tutur tinular,” tegasnya.
Baca Juga: Primbon Selasa Pahing; Wajib Tahu, Inilah 9 Pendongkrak Inner Beautymu
Sementara sumber lainnya yang dihimpun menyebutkan, dibalik elok eksotiknya embung Pengantin yang kini telah menjadi destinasi wisata Instagenik, terdapat sederet cerita mistis yang telah berkembang sejak era 1980-an. |*|