Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan bahwa kawasan Borobudur merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas yang diharapkan mampu menjadi champion dalam mengimplementasikan kendaraan umum berbasis listrik.
5. Bersih dari Mobil Fosil
Penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi termasuk kawasan Borobudur, diharapkan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akan membuat kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil, sehingga menjadi kawasan hijau.
6. Rampung Tahun 2024
Semua penataan Borobudur dijadwalkan selesai pada 2024, dengan anggaran yang diperintahkan Presiden yakni Rp 6,8 triliun, termasuk anggaran untuk membereskan masalah tanah, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel yang tidak lagi di atas.
7. Lima Destinasi Super
Secara bertahap kendaraan pariwisata berbasis listrik juga akan diterapkan di semua destinasi wisata utama, Indonesia mulai dari 5 destinasi super prioritas hingga destinasi-destinasi utama lain di seluruh Indonesia, meliputi bandara, hotel, serta atraksi wisata.
8. Butuh Kolaborasi
Untuk mewujudkan impian ini, diakui Vinsensius dibutuhkan kolaborasi erat serta sinergi antar pemangku kepentingan, yakni pemerintah pusat, daerah, badan usaha, dan pihak swasta, terutama industri Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia. ***