Kronologi Pembunuhan Wanita Bertato Nanay Berlyn, Jasadnya Sempat Dibawa Putar-putar Kota Bandung

6 Maret 2022, 17:03 WIB
Ilustrasi pembunuhan Nanay Berlyn. /Freepik

KARANGANYARNEWS - Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (23) tewas dicekik oleh pacarnya sendiri. Jasad korban dibuang ke lahan kosong  di kawasan perumahan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (3/3/2022).

Sebelum dibuang, pacar korban sempat membawa jasad Nanay Berlyn keliling Bandung menggunakan sepeda motor bersama seorang pelaku lain.

Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap dua terduga pelaku kasus pembunuhan, yaitu D dan G, Minggu (6/3/3033). Sampai saat ini polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Seorang Sales Diperkosa Kemudian Dibunuh, Begini Kronologi Lengkapnya

“Iya, sudah ditangkap, dua orang. Satu pacarnya sendiri, satu lagi ikut membantu,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo.

Dikutip dari lambe turah, sesosok jenazah wanita bertato ditemukan warga di semak-semak sebuah lahan kosong di Jalan Cisaranten Kulon III, Arcamanik, Kota Bandung.

Saat ditemukan tidak ada identitas korban. Korban hanya dikenali punya tato kucing di kaki kanan, dan beberapa tato lain di tubuhnya.

Baca Juga: Begini Tampang Kombes Palsu Penipu Emak-emak hingga Rp 1 Miliar

Polisi memastikan korban bernama Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn setelah mendapat keterangan dari keluarganya.

Kabar penemuan mayat wanita bertato itu tersebar di media sosial dan aplikasi WhatsApp, lalu ada pihak yang mengenali kemudian menghubungi keluarga.

“Ada keluarga yang megecek ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, dan kemudian memastikan korban adalah Nanay Berlyn,” ujar Rudi.

Baca Juga: Polisi Akan Sita Mobil Mewah Tesla 3 dan Ferrari California Indra Kenz, Segera!

Rudi mengungkapkan antara korban dengan terduga pelaku D saling mengenal cukup dekat. D bahkan mengaku sebagai pacara korban.

Dari keterangan pelaku, lanjut Rudi, korban dan pelaku janjian bertemu pada Rabu (2/3/2022) malam. Keduanya kemudian menginap di hotel melati di Kota Bandung.

Malam itu, keduanya terlibat cekcok hebat. Terduga pelaku D, menurut Rudi, mengaku korban sempat menamparnya.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Keributan PSHT dengan Sakato Tiger, Begini Penjelasan Lengkap Masing-masing Ketua, Kapolres

Karena tersinggung, D kemudian mencekik Nanany Berlyn dengan membabi buta hingga akhirnya korban tewas kehabisan nafas.

Melihat korban tewas, terduga pelaku D menghubungi G untuk membantunya untuk membuang jasad korban.

Korban dibonceng motor, dan keduanya sempat berputar-putar di Kota Bandung karena kebingungan mencari tempat pembuangan.

Baca Juga: Misteri Mayat dalam Kardus, Korban 'Digarap' Sebelum Dibunuh, Begini Kronologinya

“Sampai akhirnya mereka membuang di kawasan Arcamanik itu. Jadi yang mengeksekusi D, lalu G mengemudikan sepeda motor. D duduk di belakang dan jasad korban diletakkan di tengah,” jelas Rudi.

Kasat Reskrim menyampaikan polisi masih melakukan pemeriksaan kepada para pelaku untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut.***

 

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler