Inilah Detik-detik Pembunuhan Brigadir J, Ala Rekonstruksi Bareskrim Polri

31 Agustus 2022, 10:05 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan rekonstruksi merekonstruksikan seluruh kegiatan yang dilaksakan dan yang terjadi di tiga TKP /Antara Foto/

KARANGANYARNEWS – Detik-detik sebelum kasaus pembunuhan terjadi, Brigadir J sempat berlutut bersujud dan memohon ampun agar tidak ditembak.

Namun demikian, Ferdy Sambo yang kala itu berada di tempat kejadian perkara (TKP), membiarkan Bharada E, ajudannya menghabisi nyawa Brigadir J.  

Detik-detik eksekusi penembakan hingga menyebabkan tewasnya Brigadir J, disaksikan Bharad E dan Ferdy Sambo. Keduanya, kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Terkuak, Pembunuhan Brigadir J Berlatar Hubungan Intim Putri Candrawathi-Kuat Maruf

Demikian terungkap dalam beberapa adegan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J, digelar Bareskrim Polri Selasa 30 Agustus 2022.

Rekonstruksi Kasus pembunuhan Brigadir Jyang digelar Bareskrim Polri ini, berlangsung di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi ini, masing-masing Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf alias Om Kuat.

Baca Juga: Rincian Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Terhadap Brigadir J dan Protesnya Pengacara

Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari Pikiran-Rakyat.com, kasus pembunuhan ini berawal dari keberadaan Brigadir J di halaman rumah dinas Ferdy Sambo, kemudian dihampiri Ricky Rizal.

Keduanya, Brigadir J dan Ricky Rizal terlihat berbincang kemudian bersama-sama berjalan ke arah garasi rumah, menuju ruang tengah.

Di ruang tengah, sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada E. Sesaat kemudian,  Bharada E berdiri di samping Ferdy Sambo. Di luar dugaan Brigadir J, tiba-tiba Bharada E menodongkan senjata apinya kepada Brigadir J.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Ferdy Sambo Hadirkan Kompolnas, Inilah Waktu dan Tempatnya

Brigadir J tampak berlutut, sambil  memohon kepada Bharada E. Ia juga meletakan tangannya di depan dada, sebagai isyarat memohon ampunan.

Namun demikian, Bharada E seakan tak mempedulikan permohonan ampun dari teman seprofesi tadi, dia tetap menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.

Seketika itu Brigadir J langsung tergeletak di lantai, posisinya tertelungkup di bawa tangga. Sesaat kemudian Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J, berlanjut mengambil pistol milik Yosua alias Brigadir J.

Baca Juga: Bikin Nyesek, Semasa Sebagai Ajudan Brigadir J Diberi Job Bagaikan PRT

Pistol tersebut ditembakkan Ferdy Sambo ke dinding, dimaksud agar tekesan seolah-olah terjadi terjadi aksi baku tembak tembak-menembak di ruangan itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di tiga tempat kejadian perkara (TKP).

Masing-masing lokasinya di Magelang, rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, dan rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Ditahan di Mabes Polri, Inilah Alasan Dihentikan Pemeriksaannya

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rekonstruksi meliputi 78 adegan dari 3 lokasi tersebut. “Rekontruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan,” kata dia kepada awak media Selasa, 30 Agustus 2022.

Rekonstruksi yang digelar Bareskrim Polri ini, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, merekonstruksikan seluruh kegiatan yang dilaksakan dan yang terjadi di tiga TKP tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler