Network
“Untuk cari motif, itu kan kesaksian. Motif itu paling susah, makanya dalam perkara pembunuhan berencana ini motif menjadi tidak penting tapi harus ada,” kata Deolipa Yumara, Senin 29 Agustus 2022.
Terkait motif penembakan Brigadir J dia menjelaskan, jangan sampai motifnya masih sama dengan apa yang diketahui publik selama ini, karena Brigadir J melecehkan Putri Candrawati.
Baca Juga: Bikin Nyesek, Semasa Sebagai Ajudan Brigadir J Diberi Job Bagaikan PRT
“Jangan sampai motifnya adalah Yoshua melecehkan Putri, nggak ada itu, yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love oleh Yoshua,” terang Deolipa Yumara, dikutip Labuan Bajo Terkini dari YouTube tvOnenews, Selasa 30 Agustus 2022.
“Yoshua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat lapor ke Sambo supaya seolah-olah Yoshua pelakunya padahal Yoshua ini korban,” tegas Deolipa Yumara.
Pria campuran Jogja-Manado itu juga menjelaskan, jika semua hal itu tanpa sepengetahuan Ferdy Sambo. Dia bahkan menyebut, mantan Kadiv Propam itu sebagai orang bodoh.
Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Ditahan di Mabes Polri, Inilah Alasan Dihentikan Pemeriksaannya
Deolipa mengatakan, informasi terkait perselingkuhan Putri Candrawati dan Kuat Maruf tersebut ia gali dari mantan kliennya Bharada E.
Deolipa Yumara meyakini, mantan kliennya Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E, akan berani mengungkap semua saat rekonstruksi dilakukan.
Seperti diketahui, Brigadir J meregang nyawa usai tertembak di rumah dinas Ferdy Sambo di duren tiga pada 8 Juli lalu.
