Mudik Lebaran 2023 Lebih Lancar dan Nyaman, Menteri PUPR Siapkan Tol Karanganyar-Klaten

27 Februari 2023, 22:05 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam acara peninjauan progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Mudik Lebaran 2023 mendatang, terutama bagi warga Kabupaten Karanganyar dan warga Kabupaten Klaten, akan lebih lancar dan nyaman.

Pasalnya, jalan tol penghubung dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah ini, telah dipersiapkan dan proyeknya segera dilaksanakan, dimaksud agar sebelum Lebaran 2023 telah selesai dibangun.

Rencana pembangunan jalan tol Karanganyar-Klaten ini, sebagaimana disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Terkait Terganjalnya Pembebasan Lahan Tol Solo-Yogyakarta, Menteri PUPR: Maret 2023 Selesai

Disebutkan, pihaknya tengah menyiapkan jalan tol Karanganyar-Klaten sepanjang 3 sampai 6 kilometer. Jalurnya melalui Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, sampai sebelum Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, sebagai jalur alternatif pemudik Lebaran 2023.

Terkait waktu tempuh yang bisa dihemat dengan menggunakan jalan alternatif tol Karanganyar-Klaten ini, menurut Menteri PUPR bergantung pada kepadatan lalu lintas saat Lebaran 2023, sarana tambahan, pengaturan, dan perilaku pengendara.

“Akan kami siapkan untuk mudik sehingga bisa mengatasi kemacetan di Kartosuro,” kata Basuki dalam konferensi pers terkait kunjungan kerjanya ke Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Senin 27 Februari 2023.

Baca Juga: Tol Solo-Yogyakarta Terganjal Pembebasan Lahan, Ganjar Pranowo: Kami Segera Bergerak

Jalan Tol Karanganyar-Klaten, disebutkan Basuki Hadimuljono  merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo yang sedang dibangun pemerintah.

Pengadaan lahan seksi 1 tol ini, berupa jalan Kartasura-Purwomartani telah diselesaikan hingga 94 persen. Setelah selesai pembebasan tanahnya, progres fisiknya sudah 49 persen, sehingga tinggal 51 persen dan diharapkan Desember 2023 selesai.

Kepada awak media Menteri PUPR menambahkan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) super prioritas,  karena akan meningkatkan kegiatan ekonomi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Jogja; Bupati Klaten Tagih Janji Ganti Untung

Pemerintah berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta-Solo-Semarang, untuk mendukung pariwisata di tiga daerah tersebut, terutama dengan bersandarnya kapal kapal pesiar yang membawa turis mancanegara di Pelabuhan Tanjung Emas.

“Mudah-mudahan nanti turis juga menginap di Magelang atau Yogyakarta, karena semua sudah terkoneksi. Ini sangat ditunggu masyarakat menurut saya, karena LHR (Lalulintas Harian Rata-rata) Solo-Yogyakarta lebih dari 25 ribu,” katanya.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com, Pengerjaan proyek tol Solo-Yogyakarta, terutama seksi 1 masih terganjal pembebasan lahan yang belum selesai. Gubernur Jawa Tengah menegaskan, segera akan membantu proses pembebasannya.

Baca Juga: 25 Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Yogya-Solo Gugat BPN dan PPK

Demikian disampaikan Ganjar Pranowo saat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam peninjauan progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta, tepatnya di interchange seksi 1 ruas Tol Solo-Klaten, Senin 27 Februari 2023.

"Kami lakukan percepatan ya, sehingga Joglosemar ini akan berjalan baik. Ada beberapa ruas yang belum selesai dan mesti kami selesaikan, terutama di Klaten," kata Ganjar Pranowo, usai peninjauan dan berdialog dengan warga penerima ganti untung pembebasan Tol Solo-Yogyakarta.

Menurut Ganjar Pranowo, sudah menjadi tugas pemerintah daerah. Baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, untuk membantu percepatan pembebasan lahan.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Yogya-Solo Ancam Kian Anjlognya Produksi Beras di Klaten

Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Klaten Sri Mulyani, akan langsung bergerak untuk berkomunikasi dengan masyarakat, terkait pembebasan lahan dan ganti untung tersebut.

"Insyaallah ini akan segera kami bantu untuk membereskan, itu tugas kami di Pemda. Targetnya yang di Klaten itu mintanya sebelum lebaran sudah beres. Jadi nanti Bupati Klaten akan membantu, inilah fungsinya Pemda," jelas Ganjar Pranowo. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler