Spanduk-spanduk bertulisan ayo berpuasa, anak keren tetap puasa, ayo tadarus, puasa menjadi bahagia dibawa anak-anak sepanjang jalan kampung. Masyarakat yang menyaksikan antusias melihat anak-anak pawai Ramadan.terlebih bagi orangtua yang memiliki anak.
Bergembira dan bersukacita menyambut datangnya bulan Ramadan menjadi awal agar selama Ramadan anak-anak kampung Kutuwates dapat melatih diri. Ini tidak lain harus didukung oleh keluarga. Orangtua berkewajiban mendampingi dan terlibat kegiatan-kegiatan positif selama Ramadan di kampung Kutuwates.
Baca Juga: Tradisi Sadranan di Kampung Sinduadi, Budaya Akulturasi Jawa dan Islam dalam Merawat Kerukunan
Selama Ramadhan, berbagai kegiatan sudah dipersipkan oleh Risma Kutuwates, seperti TPA sebelum berbuka puasa, tadarus bersama, taraweh, kegiatan sosial, iktikaf, Nuzulul Al Quran, kataman dan merayakan sholat Idul Fitri serta bersilaturahmi antar warga kampung Kutuwates. ***