Melacak Jejak Kasultanan Yogyakarta dari Masjid Pathok Negoro

- 5 April 2023, 04:05 WIB
Masjid Jami' Ad-Darojat salah satu masjid Pathok Negoro, sebagai simbol batas wilayah di Kasultanan Yogyakarta
Masjid Jami' Ad-Darojat salah satu masjid Pathok Negoro, sebagai simbol batas wilayah di Kasultanan Yogyakarta /Arief Winarko/ KaranganyarNews/

Keempat Masjid Pathok Negara, merupakan masjid yang dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Berikut 4 Masjid Pathok Negara tersebut:

  1. Sebelah Barat Masjid Jami’ An-nur di Mlangi

Berada di dusun Mlanggi, kalurahan Nogotrto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman (DIY). Masjid Jami’ An-nur didirikan dan dikelola oleh Kyai Nur Iman atau BPH Sandiyo. Kyai Nur Iman merupakan saudara Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Merupakan putra dari Raja Mataram,Susuhunan Amangkurat IV. Masjid ini menempati tanah seluas 1000 m2 dari Kasultanan Yogyakarta. Terdapat 16 tiang utama dari kayu jati.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-14: Raih Pahala Setinggi Ibadah Bersama Setiap Nabi

Terdiri 4 saka guru dan 12 saka penanggep. Bangunan masjid mengalami perobakan besar tahun 1985. Masjid dibuat bertingkat dengan pilar-pilar beton, bentuk asli masjid dipertahanan dengan cara diangat ke lantai atas.

Salah stau yang tidak mengalami perubahan yaitu mustaka atau mahkota masjid. Kawasan masjid ini masuk ke dalam kampung wisata Mlangi.

  1. Sebelah Utara Masjid Jami’ Sulthoni di Plosokuning

Berada di kampung jalan Plosokuning, kalurahan Minomartani, kapanewon Ngaglik, Sleman DIY. Masjid Jami’ Sulthoni berdiri diatas tanah seluas 2500 m2 dengan tanah milik Kasultanan Yogyakarta.

Baca Juga: 5 Masjid Indah nan Instagrammable di Solo yang Cocok buat Wisata Religi Ramadan

Salah satu ciri yang sangat artisrtik adalah keberadaan kolam yang mengitari  masjid. Masyarakat sebelum masuk kemasjid ini, biasanya membasuh muka dan mencuci kaki terlebih dahulu.

Masjid Jami’ Sulthoni dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono III. Merupakan ayah dari Pangeran Diponegoro yakni Kyai Raden Mustafa (Hahadi I) yang menjadi Abdi Dalem Kraton Kasultanan Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x