Pengukuhan 5.000 PKUB Batal di Candi Prambanan, Begini Penjelasan Ketua FKUB Klaten

- 23 Oktober 2022, 20:35 WIB
Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH. Syamsuddin Asyrofi
Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH. Syamsuddin Asyrofi /Dok Moch Isnaeni/

Untuk menunjukan adanya kebersamaan para tokoh agama  yang tergabung PKUB dan FKUB dengan TNI, dalam mewujudkan kerukunan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang juga merupakan simbol bersatunya antar umat beragama,  untuk memajukan  Indonesia.

Sementara itu Sekjen Asosiasi FKUB Indonesia Taslim Syahlan yang dihubungi di Semarang memberikan apresiasi kepada FKUB Klaten yang telah berhasil melaksanakan tugasnya membentuk PKUB di 26 Kecamatan dan PKUB di 401 Desa dan Kelurahan di Kabupaten  Klaten.

Baca Juga: Tangkal Aliran Ekstrim, Satupena dan FKUB Terbitkan Antologi Puisi Moderasi Beragama

”Pembentukan pengurus PKUB  Kecamatan dan Desa dan Kelurahan menjadi sangat penting untuk mewujudkan gerakan merawat kerukunan antar umat beragama di masyarakat, sampai di tingkat Desa dan Kelurahan” ucapnya.

Taslim menjelaskan, peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menciptakan kondisi yang aman, nyaman, dan damai, hidup rukun di masyarakat itu suatu kerja yang luar biasa.

“Untuk itu kami terus mendorong PKUB di Klaten dapat dijadikan rollmodel di Indonesia. Keberadaan PKUB yang terdiri para tokoh agama dan tokoh masyarakat, memiliki peran sangat strategis utamanya untuk memberikan teladan dalam merawat kerukunan antar umat beragama di masyarakat,” jelasnya. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah