KARANGANYARNEWS - Puluhan relawan Paslon Capres - Cawapres nomor urut 01, Anies - Muhaimin melaporkan dugaan penggelembungan suara ratusan TPS ke kantor Bawaslu Sragen.
Selan membawa bukti dokumen hardcopy C1, puluhan relawan Anies - Muhaimin juga membawa tangkapan layar bukti Sirekap serta rekaman video Sirekap.
Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budi Prasetyo kepada awak media mbenarkan laporan pelanggaran Pemilu 2024, terkait dugaan penggelembungan suara pada ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut.
Baca Juga: Dugaan Penggelembungan Suara 115 TPS, Ketua KPU Sragen: Kami Belum Dapat Laporan
Dijelaskan, ada dugaan semacam perubahan perolehan suara. Katakanlah di TPS 10 Guworejo Karangmalang, di C1 Salinan itu paslon 01 mendapatkan 44 suara, paslon 02 mendapatkan 49 suara dan paslon 03 mendapatkan 33 suara.
"Namun demikian dalam Sirekap KPU, paslon 01 berkurang menjadi 25 suara, paslon 02 bertambah menjadi 849 suara, dan Paslon 03 mendapatkan 33 suara,”kata Dwi Budi Prasetyo, Minggu 18 Februari 2024.
115 TPS
Karena laporan tersebut disampaikan relawan Paslon Capres - Cawapres nomor urut 01, hari Sabtu, Bawaslu Sragen berjanji akan menindaklanjutinya pada hari.
Baca Juga: 3 TPS di Boyolali Coblosan Pemilu 2024 Ulang, Ketua Bawaslu: 13 Orang Tak Masuk Daftar Pemilih