5 Desa Wisata Lereng Gunung Merapi, Rekomended untuk Berlibur dan Menginap Bersama Keluarga

5 Maret 2023, 15:05 WIB
Sungai jernih di desa wisata Sambi, menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga dan wisatawan yang datang dan berkunjung /Arief Winarko/ KaranganyarNews/

KARANGANYARNEWS - Menikmati lanskap eksotiknya di lereng Gunung Merapi, dengan  kesegaran udara dan panorama alam yang masih alami dikelilingi pepohonan menjulang tinggi dan keramahan masyarakatnya, sungguh kenyamanan dan ketenteraman yang didambakan semua orang.

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki puluhan  desa wisata yang  tersebar di hampir seluruh daerahnya. Di wilayah utara,  berhadapan lanskap elok eksotiknya kemegahan Gunung Merapi beserta agrowisata buahnya.

Di Kabupaten Sleman wilayah timur, berdampingan destinasi wisata sejarah dan kepurbakalaan. Seperti diantaranya Candi Prambanan, Candi Sambirejo, dan lainnya.

Baca Juga: Unik Nan Legendaris: Inilah 6 Jalan dan Tempat, Membuat Setiap Orang Move On Yogyakarta

Sementara di wilayah barat, berdampingan dengan area hamparan luas  pertanian. Dan di wilayah selatan, ditemukan desa wisata yang berada di dekat Ssitus Keraton Ambar Ketawang.

Semua desa wisata di Kabupaten Sleman, dikelola langsung masyarakat setempat. Sejumlah desa wisata tadi, merupakan destinasi yang lebih  mengedepankan peran masyarakat lokal sebagai penerima manfaat.

Bentuk wisata ini dikelola langsung oleh komunitas yang berkontribusi terhadap kesejahteraan, dengan prioritas melindungi sumber daya warisan alam dan budaya masyarakat setempat.

Baca Juga: Heroisme Burung Garuda di Candi Kidal, Menginspirasi Cita-cita Luhur Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Masing-masing desa wisata memiliki corak dan karakteristik tersendiri, sebagaimana hasil investigasi KaranganyarNews.com baru-baru ini, ditemukan beberapa desa wisata yang sangat cocok sebai tempat refreshing atau berlibur bersama keluarga, komunitas atau teruntuk aktifitas pendidikan.

Berikut keistimewaan yang sangat menginspiratif 5 desa wisata di Kabupaten Sleman wilayah utara, tepatnya lereng Gunung Merapi yang dikunjungi dan disinggahi KaranganyarNews.com

  1. Desa Wisata Pulesari

Desa wisata Pulesari berada di Kalurahan Wonokerto, Kapanewon atau Kecamatan Turi. Kurang lebih berjarak 12 km, dari pusat Kabupaten Sleman.

Baca Juga: Menginspirasi Stadion Kanjuruhan dan Gajayana, Inilah Misteri Arkeologi Dibalik Candi Badut

Desa wisata Pulesari memiliki tempat menarik bagi wisatwan lokal dan mancanegara, di desa wisata ini terdapat wisata unggulan berupa keindahan alam dan budaya. Diantaranya outbond, wisata bermain air sungai, dan jembatan goyang.

Tempat tinggal masyarakat, juga dapat dimanfaatkan wisatawan yang akan tinggal dan menginap. Biaya cukup murah, nantinya menu yang ditawarkan pun sesuai dengan kuliner yang ada di desa wisata Pulesari.

Selain itu wisata agrowisata salak, dapat menjadi edukasi terkait pertanian buah salak yang melimpah di desa tersebut. Desa  wisata ini dapat menjadi alternatif menginap, sambil menikmati  elok eksotiknya pemandangan alam lereng Gunung Merapi.

Baca Juga: Rekomended Bersama Keluarga Tercinta: 5 Destinasi Unik Nan Eksotik di Berbah, Kabupaten Sleman

  1. Desa Wisata Kembangarum

Berada di Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi. Desa Wisata Kembanguarum, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung dan menginap di tempat ini.

Dengan suasana suangai  dan persawahan yang asri, Kembangarum menyuguhkan panorama pedesaan yang kental akan hijaunya alam yang menjulang, jika cuaca cerah puncak gunung Merapi akan tampak begitu jelas dari desa ini

Dengan luas kurang lebih 13 hektar, sehingga desa wisata Kembangarum ini memiliki fasilitas cukup banyak. Fasilitas yang disediakan di desa wisata Kembangarum diantaranya outbond,  permainan, dan penginapan.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih: Inilah Citarasa dan Ciri Khas Durian Bawor Kalibawang, Kulon Progo

Selain itu disediakan juga joglo untuk kegiatan pengunjung, termasuk juga kuliner ala pedesaan yang menyajikan berbagai menu khas desa wisata Kembangarum.

  1. Desa Wisata Pentingsari

Desa wisata yang berada kurang lebih 20 Km dari kota Yogyakarta,  letaknya berada di lereng Gunung Merapi merupakan sarana utama dalam pengembangan desa wisata yang alami. 

Desa Pentingsari merupakan desa wisata yang telah berhasil meraih Juara I Lomba Desa Wisata, Tingkat Provinsi DIY tahun 2009. Desa wisata yang terletak di Sleman ini, tidak pernah sepi pengunjung.

Baca Juga: Hanya Ada di Turi, Sleman: 3 Varian Salak Paling Rekomended, Wajib Dicicipi dan Dijadikan Buah Tangan

Keramaian pengunjung akan mulai membludak ketika musim liburan sekolah, libur lebaran serta tahun baru. Biasanya para pengunjung berasal dari berbagai kota  di Jawa dan luar Jawa.

Seperti Jakarta, Bandung, Riau, Kalimantan, serta wisatawan dari luar negeri diantaranya dari Eropa, Asia, dan Amerika. Berada di desa wisata Pentingsari, wisatawan mendapatkan banyak hal, seperti  perkebunan, pengelolaan kopi, budidaya jamur, sayur organik, kerajinan maupun petualangan alam.

Selama berada di Pentingsari, wisatawan akan tinggal bersama masyarakat atau "live-in" di homestay milik penduduk setempat. Di samping melakukan bakti sosial, mereka juga akan melakukan aktivitas outbound dan belajar seni budaya.

Baca Juga: 4 Destinasi Pantai Putih di Bantul: Unik, Eksotik dan Instagramable

Diantaranya gamelan, tari dan kerajinan, Live-in di Pentingsari sama saja membantu perekonomian masyarakat, dengan model paket jika rombongan biayanya akan lebih murah jika dibanding individu.

  1. Desa Wisata Petung

Desa wisata Petung ini berada di Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasinya di lereng Gunung Merapi, terdapat hutan yang mengelilingi desa wisata ini.

Salah satu yang menjadi daya tarik utama di desa wisata ini adalah perkebunan kopi, Desa Petung terkenal akan penghasil kopi Gunung Merapi jenis arabika dan robusta, dari kopi inilah Petung mampu menjadi suplayer  kedai-kedai kopi di Jogja dan di luar Jogja.

Baca Juga: Pasar Ikan Balekambang: Destinasi Wisata Malam Hits di Solo, Surganya Seafood

Selain mengelola wisata, masyarakat memiliki aktifitas sebagai pemerah sapi. Ternak sapi perah, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjung desa wisata ini.

Selain diajak memberi makan sapi, wisatawan juga diajak memerah sapi menjadi daya tarik edukasi bagi pengunjung, hasil perahnya dapat di minum.

Terdapat homestay yang bisa menampung lebih 200 orang. Sehingga keluarga, rombongan, maupun pelajar, dapat menikmati alam Merapi sabil menginap di desa wisata Petung.

Baca Juga: Kemuning Sky Hills, Jembatan Kaca di atas Kebun Teh yang Syahdu dan Instagrammable

  1. Desa Wisata Trumpon

Menikmati pemandangan membentang luas, kita juga daat melihat gagahnya Gunung Merapi dari desa wisata Trumpon. Desa wisata ini terletak di Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon  Tempel, Kabupaten Sleman.

Memetik buah salak menjadi ciri khas agriwisata yang berada di wilayah barat Gunung  Merapi ini, terdapat pula gardu pandang setinggi 20 meter, untuk melihat Gunung Merapi kita dapat melihat dari gazebo yang disediakan.

Tiga jenis salak terkenal di wilayah desa wisata ini masing-masing  adalah salak pondoh, salak madu dan salak gading. Bagi keluarga, komunitas yang akan menginap, tersedia  homestay.

Baca Juga: Klenteng Sam Poo Kong, Tempat Wisata Keren di Semarang Kaya Nilai Toleransi

Pelayanan yang tersedia selama menginap, pengunjung akan diberikan welcome driink,  breakfast, lunch, local guide, dan paket makan kenduri. Selain itu fasilitas pendukung lain pertunjukan kesenian tradisi, paket menangkap ikan, dan budidaya salak pondoh.

Dengan semakin diminatinya desa wisata, terlebih karena eksoktika pemandangan alam Gunung Merapi,  semakin memicu pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas terhadap desa-desa wisata tadi.

Seperti diantaranya pembinaan terhadap sumber daya manusia desa wisata,  dengan materi manajemen pengelolaan desa wisata, kuliner, kerajinan,  dan upaya pemasaran. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler