Pehuk Mati Lan Bahu Lawean, Cerita Horor SimpleMan yang Tak Kalah Mencekam dari Sewu Dino

- 12 Mei 2023, 20:55 WIB
Pethuk Mati Bahwu Laweyan, cerita horor SimpleMan.
Pethuk Mati Bahwu Laweyan, cerita horor SimpleMan. /Twitter.com/SimpleMan

KARANGANYARNEWS – SimpleMan menulis banyak utas cerita horor di Twitter. Selain KKN di Desa Penari dan Sewu Dino, ada satu cerita horor yang tidak kalah mencekam, Pehuk Mati Lan Bahu Lawean.

 

Berkisah tentang seorang perempuan dengan kutukan suaminya akan meninggal secara misterius. Kematiannya dianggap tidak wajar karena si perempuan dilingkari aura jahat.

Nama kutukan itu adalah Bahu Lawean. Kutukan baru akan berhenti setelah perempuan itu menikah tujuh kali. Mitos Bahu Lawean tumbuh di dalam masyarakat Jawa sejak dulu.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bioskop di Seluruh Indonesia yang Memutar Film Horor Sewu Dino, Berani Nonton Sendirian?

SimpleMan mengawali cerita horor Pethuk Mati Bahu Lawean dari kisah dukun bayi yang membantu proses persalinan seorang perempuan. Sebagai dukun bayi, perempuan tua itu sebenarnya sangat berpengalaman.

Namun, malam itu dia seperti kesulitan. Dia merasa ada kekuatan yang tidak menginginkan si bayi lahir ke dunia. Padahal, bukaan si ibu sudah cukup untuk melahirkan dengan lancar.

“Ayok nduk, kowe isok, ayok (ayo nak, kamu bisa, ayo, sedikit lagi),” tulis SimpleMan mengawali thread cerita horor Pethuk Mati Lan Bahu Lawean.

Baca Juga: Karsa Atmodjo Dianggap Dalang Terjadinya Tragedi Sewu Dino, Ini Perannya

“Wanita tua itu membungkuk sambil jemarinya menyentuh diantara kaki seorang wanita yg sedang meronta diatas dipan. Di luar hujan turun sejak sore tadi, peluh membasahi kening si wanita tua.”

 

Bayi tidak menangis

Dibantu saudara si calon ibu, bayi itu akhirnya bisa lahir selamat. Namun, si dukun lagi-lagi merasa janggal karena bayi tersebut tidak menangis. Pada saat yang sama, pandangan ibu bayi justru tertuju pada satu sudut kamar.

Si dukun bertindak cepat. Jika terlambat si bayi tidak akan selamat. Dia segera melakukan ritual khusus, yaitu merendam bayi dengan darah kambing.

Baca Juga: Ini Adegan Sewu Dino SimpleMan yang Hilang dalam Versi Film, Apa Saja?

Bayi merah itu akhirnya menangis keras. Semua lega. Si dukun menyerahkan bayi itu kepada bapaknya yang sedari tadi cemas di luar kamar.

“Sungguh cantik anakmu, besok saat dia sudah dewasa, ia akan menjadi perempuan paling cantik di sini, diperebutkan oleh banyak laki-laki,” kata dukun bayi itu.

“Tidak hanya bangsa manusia, bangsa lelembut pun menyukainya,” lanjutnya.

Waktu berlalu. Bayi itu kini sudah dewasa, dan menjadi kembang desa. Seorang laki-laki kaya raya meminangnya. Pesta pernikahan digelar dua hari dua malam.

Baca Juga: Tidak Hanya Sewu Dino, Ini 6 Film Horor Tentang Santet Tidak Kalah Mencekam

Laki-laki itu membuat iri semua orang. Sampai akhirnya, di usia pernikahan yang baru seumur jagung, suami perempuan itu mulai sakit-sakitan, dan akhirnya meninggal.

“Rupanya hal ini terus berlangsung. Setiap kali ada lelaki yg menikahi si perempuan, sesuatu seperti menjalari keluarga ini.

Menggerogoti dari sisi yg tak bisa dilihat mata normal, karena lelaki ke empat meninggal dengan menggantung dirinya sendiri tepat di depan rumah,” tulis SimpleMan.

Baca Juga: Misteri Bunga Wijayakusuma dalam Semesta Sewu Dino, Bagaimana Nasib Dela Atmojo?

Awalnya masyarakat menganggap hal kejadian itu biasa saja. Namun, saat suami yang keempat mengalami kematian tragis, orag-orang mulai menyadari bahwa perempuan itu membawa kutukan Bahu Lawean.

Beragai upaya dilakukan untuk menangkal kutukan, termasuk mengganti nama. Namun, tetap saja suami kelimanya meninggal tragis terlindas kereta.

“Kini, tidak ada pria yang mendekati, apalagi menikahi. Begitulah cerita ini di mulai. Cerita dari seorang bernama DM, yang mengenal Mbak Pini sebagai ibu angkatnya bertemu dengan Pethuk mati. Di sini mari kita mulai ceritanya,” tulis SimpleMan.

Baca Juga: 4 Ritual Gaib dan Mencekam dalam Sewu Dino, Salah Satunya Basuh Sedo

Banyak yang meyakini cerita horor Pethuk Mati Lan Bahu Lawean ini merupakan kisah nyata. Kisah atau bisa disebut mitos yang hidup di tengah masyarakat Jawa.

Konon, tubuh perempuan Bahu Lawean menjadi persinggahan mahkluk halus. Menurut mitos, makhluk halus itu akan menempati tubuh si perempuan sampai si perempuan Bahu Lawean menikah tujuh kali.

Ketujuh laki-laki yang menjadi suami tersebut dianggap sebagai tumbal yang diminta mahkluk halus. Apa kesalahan perempuan tersebut sampai mendapat kutukan Bahu Laweyan?

Baca Juga: Siapa Sengarturih dan Banarogoh dalam Sewu Dino?

Kelanjutan cerita horror SimpleMan yang mencekam ini bisa dibaca di link baca berikut ini:

Pethuk Mati Lan Bahu Laweyan 1

Pethuk Mati Lan Bahu Laweyan 2 .***

 

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x