11 Hari Padamkan 2.185 hektar Kebakaran Gunung Lawu, Water bombing habiskan 215.000 liter air.

14 Oktober 2023, 20:45 WIB
11 hari pemadaman kebakaran Gunung Lawu, tercatat telah dilakukan 215 kali water bombing menghabiskan 215.000 liter air /Instagram @polreskaranganyar/

KARANGANYARNEWS -  Selama  11 hari operasi pemadaman kebakaran Gunung Lawu melalui udara atau water bommbing, di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tercatat menghabiskan 2.185 liter air.

 

keseluruhan area Kebakaran Gunung Lawu yang dijangkau mecapai 2.185 hektare di dua provinsi tersebut.  Rinciannya Kabupaten Ngawi seluas 1.300 hektare dan , Kabupaten Magetan 700 hektare,  Keduanya Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan area di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah,  yang juga terdampak kebakaran Gunung Lawu, seluas 185 hektare. Terparah area Gunung Lawu yang beradea di kecamatan Jenawi dan Kecamatan NGargoyoso.

 Baca Juga: UPDATE HARI INI: Kebakaran Gunung Lawu Kian meluas Hingga 2.000 Ha

Water bommbing dengan helikopter teruntuk memadamkan makin meluasnya kobaran api kebakaran Gunung Lawu ini, menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Gatot Subroto, telah dilaksanakan selama 11 hari bertururt-turut di 3 kabupaten wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut.

"Tercatat dilakukan 215 kali water bombing menghabiskan 215.000 liter air yang diambil dari Telaga Sarangan, Jawa Timur," kata Gataot Subroto, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari kantor berita Antara, Sabtu 14 Oktober 2023.

Kabupaten Karanganyar

 Baca Juga: Pemadaman Manual Kebakaran Gunung Lawu Dihentikan, BPBD Fokus Water Bommbing

Dijelaskan juga, terhitung sejak Jumat 13 Oktober 2023, kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di seluruh wilayah Gunung Lawu dinyatakan telah padam. Kegiatan pemadaman water bombing juga telah dihentikan.

 Keputusan dinyatakannya kebakaran Gunung lawu telah padam ini, menurut Gatot setelah tim gabungan pmenerima laporan tidak adanya lagi titik kobaran api di wilayah Gunung Lawu.

"Baik di area yang berada di wilayah Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan (keduanya Provinsi Jawa Timur) maupun di wilayah Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah," jelasnya menambahkan.

Baca Juga: Tata Cara Salat Istisqa’: Memohon Turun Hujan dan Kebakaran Gunung Lawu Padam

Hingga Jumat, 13 Oktober 2023, Data yang berhasil dihimpun keseluruhan area Gunung Lawu yang terbakar sejak akhir September 2023 lalu, mencapai 2.185 hektar.

Tercatat paling parah wilayah kabupaten Karanganyar mencapai 185 hektare. Sisanya Kabupaten Ngawi seluas 1.300 hektate, dan Kabupaten Magetan 700 hektare.

Pemadaman Jaalur darat

 

Dihubungi awak media secara terpisah, kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Karanganyar Juli Padmi Handayani menyebutkan, kebakaran Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar juga dinyatakan telah telah padam.

 Baca Juga: Kebakaran Gunung Lawu Kian Meluas Hingga 1.990 hektare: Water Bombing, BNPB Gunakan Helikopter.

dijelaskan, sebelum dinyatakan telah padam dan pemadaman water bombing dihentikan, tim relawan gabungan sempat naik ke sisi selatan Hargo Tiling untuk memadamkan secara manual dengan membuat ilarang untuk sekat agar titik api yang masih tersisa tidak menjalar.

Meski water bombing dihentikan, namun untuk aktivitas pemadaman lewat jalur darat tetap dilakukan. Menurutnya, pemantauan Gunung Lawu tetap dilakukan di sejumlah area mulai dari Gadungan, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler