Ini Kiat Sukses Arjuna: Siswa SMK Raih Rp 73 Juta Sebulan Plus Beasiswa Kuliah di Singapura

- 24 Juni 2022, 00:17 WIB
Arjuna  Suci Nugroho, siswa SMK Negeri 2 Karanganyar peraih finansial Rp 78.800.000 tiap bulan dan beasiswa kuliah ke Singapura
Arjuna Suci Nugroho, siswa SMK Negeri 2 Karanganyar peraih finansial Rp 78.800.000 tiap bulan dan beasiswa kuliah ke Singapura /Instagram @kabupatenkaranganyar/

KARANGANYARNEWS – Usia Arjuna masih 18 tahun, siswa kelas XII SMK. Prestasi dan penghasilan finansialnya, wouw top markotop.  

Arjuna Suci Nugroho, nama lengkapnya. Cowok kelahiran 11 Nopember 2004 ini, sekarang duduk di kelas XII SMK Negeri 2 Karanganyar, jurusan Ototronik A.

Prestasinya bidang cyber forensik dalam komunitas cyber, belakangan ini membuat decak kagum sekaligus geleng-geleng kepala siapa pun yang mengetahuinya.

Baca Juga: Jaring Siswa Miskin Berprestasi, Pemprov Jateng Gulirkan 15 SMK Semi Bording

Betapa tidak, dalam setiap satu jam ABG yang akrap disapa Arjuna ini, dapat meraih penghasilan finansial Rp 6 juta 150 ribu. Tak hanya itu, karena keahliannya bidang cyber forensik ini juga, dia mendapat beasiswa kuliah gratis di Singapura.

Dilansir KaranganyarNews.com Kamis, 23 Juni 2022 dari akun Instagran @kabupatenkaranganyar, disebutkan Arjuna sejak duduk di bangku SMP memang sudah menyukai hal-hal terbaru program dalam laptop.

Setelah sekolah di SMK Negeri 2 Karanganyar, secara kebetulan juga mengambil jurusan Ototronik A, kian tersalurkan dan hobi Arjuna mengutak-atik program bari di laktop tadi.

Baca Juga: Siswa SMK Penda 2 Ciptakan Mesin Pengambil Sampah Otomatis Hemat Energi

“Selain dapat pelajaran dari sekolah, saya juga banyak dapat pengetahuan serta pengalaman setelah bergabung dalam cyber comunity,” kata Arjuna menceritakan awal kesuksesannya.

Dari cyber comunyti ini juga, dia mengaku mendapat informasi adanya kompetisi   menjaring teknisi cyber security, karyawan pengawas cyber pengolahan data di learning dan big data.

Dalam penjaringan yang disebutkan Arjuna semacam kompetisi atau sayembara ini, diikuti tak kurang 7000 peserta baik dari Indonesia maupun manca negara.

Baca Juga: Inilah 8 Harapan Lomba Cipta Menu B2SA, Tetapkan Jatipuro Wakili Karanganyar

Dijelaskan juga, teruntuk peserta yang lolos berbagai tahapan kompetisi tersebut, dijanjikan akan dipekerjakan dalam tim  forensik dan tracing tes.

“Hasil kompetisinya secara bertahap diklasifikasikan menjadi beberapa peringkat juara,” terang cowok yang berpenampilan pendiam tadi kepada awak media yang menemuinya.

Hasil kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai negara tadi, Arjuna meraih juara pertama se Indonesia. Prestasi inilah yang mendaulat dirinya mewakili Indonesia, maju ke kompetisi berikutnya di Singapura.

Baca Juga: Libatkan Hantu, Begini Cara Masyarakat Karanganyar Menjaga Sawah Mereka

Dalam ajang kompetisi di Singapura, siswa SMK dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini Arjuna juga lolos lagi. Dia ceritakan, sukses meraih nilai 490 dari ketentuan nilai sempurna 1000.  

Keberhasilan mencapai nilai 490 tadi, menjadikan Arjuna terpanggil mengikuti bimbingan pelatihan dan pembekalan materi teknis pekerjannya.

“Secara kebetulan Saya juga telah menciptakan system yang diakui kredibel oleh perusahaan yang menyelenggarakan kompetisi tadi,” kata Arjuna menambahkan kisah suksesnya.

Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jateng; Menangkan Peradaban dengan Spirit Agama

Bahkan, menurutnya perusahaan tempatnya bekerja sekarang bermaksud membeli system ciptaan Arjuna. Namun demikian, hingga saat ini dia belum mengijinkan melepaskan hak cipta karyanya.

Ditanya terkait system kerja antara dia dengan perusahaan di Singapura tadi, Arjuna menjelaskan sebagai tenaga paruh waktu.

Karena selain masih tinggal Indonesia, Arjuna juga harus melanjutkan sekolahnya yang tahun ajaran baru ini naik kelas XII di SMK Negeri 2 Karanganyar.

Baca Juga: Link Pendaftaran Program Bantuan Pendidikan untuk Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

“Dalam satu minggu diwajibkan bekerja selama tiga jam, sehingga tidak mengganggu aktifitas sekolah mapun belajar di rumah,” kata dia.

Tak hanya mengikuti pembelajar di sekolah dan rutinitas belajar di rumah, dia juga mengaku masih dapat bermain dengan teman-temannya.

Ditanya penghasilan finansial yang diperolehnya dari perusahaan di Singapura tadi, Arjuna menyebutkan rinciannya setiap jam mendapatkan gaji Rp 6.150.000.

Baca Juga: Indonesia dan Delegasi EdWG G20 Siap Berkolaborasi, Inilah 8 Penegasan untuk Pulihkan Pendidikan

Karena dalam satu minggu bekerja tiga jam,  penghasilan finansial Arjuna setiap minggu Rp 18.450.000 dan setiap bulannya mencapai Rp 73.800.000.

Berkat prestasinya ini, Arjuna juga mendapat beasiswa kuliah di Singapura. Namun demikian, karena saat ini masih duduk di kelas XII, beasiswa tadi baru akan diambil tahun depan setelah dia lulus SMK Negeri 2 Karanganyar. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah