Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa

16 Oktober 2022, 13:35 WIB
Ceramah Tausiah jangan remehkan doa, karena hanya dengan doa yang kita pajatkan isyarat keajaiban Allah SWT akan datang menghampri umat-Nya /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

KARANGANYARNEWS – Hanya dengan doa keajaiban Allah akan tiba, ceramah tausiah hari ini akan membahas tematik ‘Menjemput Isyarat Keajaiban Allah  Dengan Doa’

Karena itulah, jangan sesekali remehkan doa, kenapa? Karena hanya dengan doa khusuk dan istiqomah keajaiban Allah SWT akan datang menghampiri umat-Nya.

Dalam ceramah tausiah Ustadz Drs. Moch Isnaeni, S.Pd ini juga akan menjawab pertanyaan, kenapa kita tidak diperbolehkan meremehkan doa kepada Sang Khaliq?

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Catat, Inilah Isyarat Buta Mata Hati Umat Manusia

Jawaban atas pertanyaan di atas, perlu disaampaikan di awal ceramah tausiah ini. Karena realitanya, diantara kita banyak yang menganggap doa itu tak lebih hanya sebagai hal yang biasa-biasa saja.

Bahkan, perlu juga disampaikan dalam ceramah tausiah kali ini, tidak sedikit juga yang berpersepsi doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT hanya akan sia-sia belaka.

Kenapa mereka beranggapan demikian? Karena orang-orang yang berpersepsi demikian tadi, meyakini esensi doa dalam keberhasilan hidupannya di dunia tak lebih hanya 1%.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Wajib Tahu, Inilah 5 Keutamaan Sunnah Qobliyah Zhuhur

Mereka beranggapan, paling menentukan kesuksesan hidupnya disebutkan sangat tergantung pada kesungguhan usaha lahiriyah masing-masing personalnya.

Itulah perlunya kita memahami makna, hakekat, falsafah, filososi dan esensinya doa yang kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.

Doa yang dipajatkan seluruh umat manusia kepada Sang Kholiq, sesungguhnya merupakan bagian dari usaha atau ikhtiar untuk menggapai keberhasil hidup.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Inilah 3 Syariat Jikalau Tak Mampu Berbuat Kebaikan

Banyak dalil yang bersumber dari Alquran, demikian juga Hadist Nabi Muhammd SAW yang membahas kemuliaan doa. Sebagian diantaranya, menyebutkan jikalau dengan doa kita dapat menemukan isyarat keajaiban Allah SWT.

Karena itulah, hanya orang-orang sombong yang enggan berdoa. Karena mereka menganngap, seluruh kesuksesan dan keuntungan yang diraihnya di dunia sebagai hasil usahanya sendiri, tanpa ridlo serta karunia-Nya.

Jangan Remehkan Kehebatan Panah Malam (doa), Imam Syafi’i Rahimahullah berkata:

وَمَا تَدْرِيْ بِمَا صَنَعَ الْدُّعَاءُ ** أَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيْهِ

“Apa engkau mencemooh doa dan meremehkannya? "Kau tidak tahu apa yang mampu dilakukan oleh doa.”

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Mudah Dilakukan, 4 Amalan Hari Jumat Penuai Inayah dan Karomah Tertinggi

لَهَا أَمَدٌ وَلِلْأَمَدِ انْقِضَاءُ ** سِهَامُ اللَّيْلِ لاَ تُخْطِي

“Panah malam (yakni: dua tangan yang menadah pada Allah di malam hari), tak akan pernah kembali dengan sesuatu yang hampa. Dia memiliki tujuan, dan setiap tujuan pasti memiliki akhir perhentian.”

Bait syair di atas menggambarkan betapa doa, bagi seorang mukmin, merupakan harapan terbesar yang sentiasa ada menemani dalam setiap masalah kehidupan yang dihadapinya.

Ketika ramai yang telah putus harapan, hancur dalam mimpi dan asa, seorang mukmin selalu optimis dan yakin di sana selalu ada jalan untuk keluar, selalu ada keajaiban Illahi yang dapat terjadi melalui doa.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: 6 Syariat Menggapai Kebahagiaan Dunia Akhirat, Menurut Alquran

Bukankah Allah, sebagai pemilik alam semesta ini dengan segenap keajaibannya telah mengikrarkan sebuah janji:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

“Dan jika hambaKu bertanya padamu tentangKu, maka ketahuilah bahwasanya Aku ini dekat. Aku menjawab setiap doa dari orang yang berdoa hanya kepadaKu.” [Qur’an.2. Al-Baqarah: 186]

Jangan pernah menyangka, doa yang selalu kita panjatkan sia-sia..! Tidak jarang, apa yang mampu dihasilkan oleh doa lebih besar dan lebih bermanfaat dari apa yang kita pinta dalam doa tersebut.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Mudah Dijalani, Ini 8 Rahasia Menggapai Kebahagiaan Dunia Akhirat

Kalaupun jawaban dari suatu panjatan doa tidak sesuai dengan harapan, maka yakinlah bahawa ganjaran pahala yang dihasilkan oleh doa yang tulus pada Illahi, pasti memiliki nilai yang jauh lebih besar.

Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah menyukai pertemuan dengannya. Dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya. (Shahih Muslim No.4848)

Dan doa, diantaranya yang menjadikan wasilah media perantara pertemuan Makhluq dengan Al-Khaliq. Itu sebabnya ‘Umar al Khattab radhiallahu’anhu mengatakan:

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Risalah Memaksakan Perjodohan Kepada Budaknya

“Demi Allah, aku tidak terlalu peduli dengan hasil atau jawaban dari doaku, kerana itu ada di tangan Dzat Yang Maha Kuasa, yang aku fikirkan dan sentiasa harapkan adalah kesempatan untuk dapat selalu berdoa”.

“Kerana jika aku telah diberi taufik untuk berdoa, maka jawaban itu pasti ada (entah itu sesuai harapan kita atau tidak, karna boleh jadi apa yang kita harapkan belum tentu baik bagi kita. Allah-lah yang Maha Mengetahui, jawaban apa yang terbaik bagi seorang hamba dengan doanya).”

Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita hamba-hamba yang tawadhu’ rendah diri, tidak sombong dan ahli istiqhomah.

آمين آمين آمين يا رب العالمين……

Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Syariat Perjodohan Dipaksakan Orang Tua, Menurut Rasulullah

Sumber: Disarikan dari Ceramah Tausiah Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler