KARANGANYARNEWS – Inilah syariat sholat dhuha, dilengkap bacaan niat dan doa penarik rejeki dahsyat. Baik lafal Bahasa Arab, Latin maupun terjemahannya.
Sholat dhuha, merupakan salah satu ibadah sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari antara pukul 07.00 Wib sampai menjelang waktu sholat fardlu dhuhur di siang hari.
Shalat dhuha umumnya dilaksanakan munfarid (sendirian), sekurang-kurangnya 2 rakaat. Namun demikian, dapat juga dilaksanakan atau dilakukan sampai 12 rakaat.
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa
Ibadah sunah sholat dhuha, disebutkan juga merupakan salah satu syariat memohon kepada Allah SWT untuk dikaruniai limpahan rezeki yang halal dan barokah.
Sudah barang pasti, untuk terkabulnya doa kita melalui ibadah sunah sholat dhuha ini harus dibarengi ikhtiar atau berusaha sungguh-sungguh hingga batas kemampuan kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (H.R. Tirmidzi).
Baca Juga: Doa Anti Galau Resah Gelisah: Lafal Arab, Latin dan Terjemahannya Bahasa Indonesia
Berikut syariat sholat dhuha, dilengkap bacaan niat dan doa penarik rejeki dahsyat. Baik lafal Bahasa Arab, Latin maupun terjemahannya, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari Pikiran-Rakyat.com:
Niat Sholat Dhuha
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillahi ta‘ala”.
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.”
Itulah bacaan niat sholat dhuha, bacaan selanjutnya seperti atau sebagaimana sholat lainnya. Setelah melaksanakan sholat dhuha, sekurang-kurangnya 2 rakaat dan dapat juga dilaksanakan sampai 12 rakaat dilanjutkan membaca doa sebagai berikut:
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Wajib Tahu, Inilah 5 Keutamaan Sunnah Qobliyah Zhuhur
Doa Setelah Sholat Dhuha
وَالقُدْرَةَ قُوَّتُكَ وَالقُوَّةَ جَمَالُكَ اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allahumma innadh dhuha’a dhuha’uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama’i, fa anzilhu”.
“Wa inkaana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kaana mu‘siron, fayassirhu. Wa in kaana haraaman, fathahhirhu. Wa in kana ba'idan, fa qaribhu bihaqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika. Atini ma ataita ‘ibaadakas shalihin.”
Baca Juga: Ceramah Tausiah: Hanya dengan Doa Isyarat Keajaiban Allah Menyapa Kita
Artinya: “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu.”
“Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah.”
“Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh”.
Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini Teruntuk Kabupaten Purwokerto, Provinsi Jawa Tengah Beserta Doa Setelah Adzan
Semoga setelah mengerjakan sholat dhuha dan khusuk serta istiqomah membaca doa penarik rejeki dahsyat tadi, Allah SWT mengabulkan permohonan umat-Nya dan kita dikaruniai limpahan rejeki yang barokah. ***