Doa Puasa Ramadhan Hari ke-18, Minggu 09 April 2023: Memohon Diterangi Cahaya-Nya

8 April 2023, 02:35 WIB
Berikut doa puasa Ramadhan hari ke-18, bacaan dan tulisan Bahasa Arab, Latin dan dilengkapi dengan terjemahannya Bahasa Indonesia /iStock

KARANGANYARNEWS - Salah satu diantara sederet kemuliaan bulan Ramadhan, dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan dengan istiqomah kepada Allah semata. Berikut doa puasa Ramadhan hari ke-18, Minggu 09 April 2023 bacaan Bahasa Arab, dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia.

Ramadhan merupakan bulan penuh kemuliaan, keberkahan dan anugerah pahala berlipatganda. Amalan sekecil apa pun, akan dikarunia pahala yang tidak mungkin didapatkan pada bulan lainnya. Terkait Ramadhan merupakan bulan dikabulkannya doa, sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-17, Allah Menggampuni Dosa Kalian dan Ayah Tercinta

Pada bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang menjalankan ibadah puasa. Maksudnya, doa umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan itu ijabah.

Meski demikian, perlu digaris bawahi sebagai umat ciptaan Sang Kholiq sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad).

Baca Juga: Syariat Puasa Ramadhan Musafir: Catat, Inilah 3 Hal yang Dapat Menggugurkan Kuwajibannya

 

Berikut doa puasa Ramadhan teruntuk hari ke-18 bertepatan hari Minggu09 April 2023, tulisan dan dan bacaan Bahasa Arab, Latin dan dilengkapi juga dengan terjemahan Bahasa Indonesia:

اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ

“Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi ârifîn.”

Baca Juga: Inilah Jawaban dan Dalilnya, Kenapa Musafir Diperbolehkan Tidak Puasa Ramadhan?

Artinya:

”Ya Allah sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hati-ku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari.”

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin berdoa serta tidak menyukai hamba-Nya yang malas berdoa.

Dalam bulan Ramadhan ada tiga syarat utama yang akan diijabahkannya doa diantaranya, Pertama: Saat sahur sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Baca Juga: Wanita Istihadah Tetap Diwajibkan Puasa Ramadhan, Inilah Perbedaannya dengan Menstruasi

Kedua: Saat menjalani ibadah puasa, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Ketiga: Menjelang berbuka puasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Begitu banyaknya keutamaan dan kemuliaan berdoa yang diberikan Allah SWT di bulan Ramadhan, karena itulah manfaatkan waktu di bulan Ramadhan ini untuk lebih khusuk berdoa dan bermunajat kepada-Nya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler