Muslim Wajib Tahu: 7 Kemuliaan Lailatul Qadar, Dilengkapi Doa Meraihnya

15 April 2023, 02:35 WIB
Inilah 7 keistimewaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar teruntuk umat Islam, dilengkapi doa memohon dipertemukan dengan Lailatul Qurban /Pexels/Thirdman

KARANGANYARNEWS - Setiap muslim pasti menginginkan bertemu dengan ‘tamu’ sangat mulia dan teristimewa di bulan Ramadhan ini,  Lailatul Qadar namanya. Lailatul Qadar hanya dijumpai setahun sekali, tepatnya di setiap bulan Ramadhan. Itu pun, para ulama menyebutkan datangnya pada tanggal ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

 

Disebut malam penuh kemuliaan, karena keutamaannya yang sangat agung Lailatul Qadar. Ada juga yang memaknai Lailatul Qadar sebagai ‘Lailatul Syaraf’, artinya malam kemuliaan.

Ada juga yang menyebutnya 'Lailatul Tajalli' yang bermakna malam Allah melimpahkan karunia dan hidayah-Nya, kepada orang yang berpuasa dan menghidupkan ibadah di bulan Ramadhan.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke-25, Minggu 16 April 2023: Memohon Lebih Mencintai para Wali

Dilansir KaranganyarNews.com dari Loros Media dan beberapa sumber lainnya, berikut 7 keutamaan dan kemuliaan Lailatul Qadar yang hanya diperuntukkan kepada umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:

 1. Malam Diturunkan Alquran

 

Lailatul Qadar Adalah Waktu Diturunkannya Alquran, Ibnu 'Abbas mengatakan:

"Allah menurunkan Al-Qur'an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah yang ada di langit dunia.

Kemudian Allah menurunkan Alquran kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun." (Tafsir Al-Qur'an Al 'Azhim 14: 403).

 2. Lebih Baik dari 1.000 Bulan

Allah Ta’ala berfirman: "Lailatul Qadri Khoirun Min Alfi Syahrin." (Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. An Nakho'i mengatakan: "Amalan di Lailatul Qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 341).

 Baca Juga: Catat, Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-24: Sabtu, 15 April 2023

Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan, adalah sholat dan amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari sholat dan puasa di 1.000 bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191).

  1. Malam Penuh Berkah

 

Malam Penuh Keberkahan Allah Ta’ala berfirman: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad Dukhon: 3).

Malam penuh berkah ini adalah malam "Lailatul Qadar" dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci dengan poin-poin selanjutnya.

 Baca Juga: Inilah Jawaban Gus Baha, Kenapa Lailatul Qadar Tidak Harus Malam Ganjil?

  1. Turunnya Malaikat

Malaikat dan Ar-Ruuh (Jibril) Turun pada Lailatul Qadar Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya Malaikat Jibril. Allah Ta'ala berfirman: ‎تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril" (QS. Al Qadar: 4)

Banyak Malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar, karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat.

Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Alquran, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis zikir yaitu majelis ilmu. Dan Malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu, karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Tafsir Al Qur’an Al 'Azhim, 14: 407).

 Baca Juga: Inilah Jawab Gus Baha, Harus Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Maghrib?

Malaikat Jibril disebut "Ar-Ruuh" dan dispesialkan dalam ayat, karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.

 5. Penuh Keselamatan

 

Lailatul Qadar Disifati dengan Salaam Yang dimaksud 'Salaam' dalam Surah Al-Qadr ayat 5: "Salamun Hiya hatta Mathlo'il Fajari" (Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar).

Artinya, malam tersebut penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain. Demikianlah kata Mujahid (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407).

 Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-23: Raih Pahala Seperti Memberi Makanan Setiap Anak Yatim

Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah (pada malam tersebut). Sungguh, hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.

  1. Catatan Taqdir Tahunan

Malam Dicatatnya Takdir Tahunan Allah Ta’ala berfirman: "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah" (QS. Ad Dukhan: 4). Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan, pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rezeki.

Selain itu, juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun. Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.

 Baca Juga: Muslimat Wajib Tahu: Inilah Syariat dan Syarat Kaum Wanita Beriktikab

Namun demikian perlu dicatat, sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57) catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah.

Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada Malikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.

 7. Diampuni Dosa Masa Lalu

Orang yang Sholat Malam Lailatul Qadar Diampuni Allah, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

 Baca Juga: 4 Dosa Besar di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Waspadai, Selain Dibenci Juga Dilaknat Allah 

 ‎مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:

"Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Al-Bukhari No 1901)

Ibnu Hajar Al-Asqolani mengatakan, bahwa yang dimaksud 'iimaanan' (karena iman) adalah membenarkan janji Allah yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut). Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Allah), bukan karena mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya'. (Fathul Bari, 4: 251)

Doa Bertemu Lailatul Qadar

Berikut doa yang diajarkan ulama asal Tarim Yaman, Al-Habib Salim bin Abdullah Asy-Syathiri agar dipertemukan dengan Lailatul Qadar:

 ‎اَللَّهُمَّ اِطَّلِعْ عَلَيْنَا لَيْلَةُ الْقَدَرِ اَلْعَظِيْمَةُ الْقَدَرِ فِى الْيَقُظَة وَ الْمَنَام

“Allahumma Iththoli' 'Alainaa Lailatal Qodari Al-'Azhiimatul Qadari fil Yaqdzoh wal Manaam.”

Artinya:

 "Ya Allah, datangkanlah kepada kami Lailatul Qadar yang mulia saat bangun dan tidur."

 Baca Juga: Muslimat Wajib Tahu: Haid dan Nifas di luar Jadwal, Wajibkah Menjalani Puasa Ramadhan?

Hendaknya doa ini dibaca sebanyak 7 kali setelah sholat witir, maka dengan izin Allah akan mendapatkan Lailatul Qodar. Selain memperbanyak doa ini, umat muslim hendakanya memperbanyak amal saleh dan memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan khususnya di 20 hari terakhir. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler