Warga Muhammadiyah Wajib Tahu, Inilah 6 Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid

- 24 Maret 2023, 01:35 WIB
Inilah 6 keutamaan puasa Ramadhan masing-masing dilengkapi dalilnya, menurut majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah
Inilah 6 keutamaan puasa Ramadhan masing-masing dilengkapi dalilnya, menurut majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah /Foto/Pexels/imad clicks

KARANGANYARNEWS - Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Berikut keutamaan melaksanakan puasa secara umum dan puasa Ramadan secara khusus.

Sebagaaimana dilansir KaranganyarNews.com dari buku 'Paham Hisab Muhammadiyah dan Tuntunan Ibadah Bulan Ramadan' diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, disebutkan terdapat enam keutamaan puasa secara umum dan puasa Ramadhan secara khusus.

Keedam kutamaan tersebut diantaranya  Diampuni Dosa-dosanya Masa Lalu, Dilipatgandakan Pahalanya Tanpa Batas, Meraih Kegembiraan Duniawi dan Ukhrawi, Dijauhkan Api Neraka, Meraih Keistimewaan Syurga, dan Dibukakan Pintu Langit.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan Lengkap dengan Artinya, Sebaiknya Dibaca Sekali atau Setiap Hari?

Berikut penjelasan selengkapnya, masing-masing rincian dari keenam keutamaan puasa tersebut dilengkapi dalilnya, sebagaimana dijelaskan dalam buku 'Paham Hisab Muhammadiyah dan Tuntunan Ibadah Bulan Ramadan' diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah:

  1. Diampuni Dosa-dosanya Masa Lalu

Orang yang menjalankan puasa Ramadan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan terhadap Allah, serta mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan menjaga dirinya sebagaimana mestinya, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Dari Abu Hurairah (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: "Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan dengan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR al-Bukhori dan Muslim).

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa

  1. Dilipatgandakan Pahalanya Tanpa Batas

Setiap umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah secara tanpa batas, apabila dilaksanakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Dari Abu Hurairah r.a. (dilaporkan bahwa) ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Allah Ta‘ala berfirman: Setiap amal anak Adam (manusia) adalah untuk dirinya, dan ganjaran kebaikan itu dilipatkan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa.

Dia adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya (dengan tanpa batasan). Orang yang berpuasa itu meninggalkan makanan dan syahwatnya demi Aku, dan meninggalkan minuman dan syahwatnya demi Aku. Maka puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku membalasnya". (HR adDarimi).

Baca Juga: Catat! Ini Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar sesuai Sunnah, Bukan Allahumma Laka Shumtu

Maksud hadis di atas, setiap amal ibadah yang dilakukan dengan penuh iman dan keikhlasan serta dengan menjauhi dosa-dosa besar akan dilipatgandakan pahalanya antara sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.

Dikecualikan puasa, di mana apabila dilakukan dengan penuh iman, keikhlasan dan menjauhi dosa-dosa besar, Allah langsung melipatgandakan pahalanya dengan tanpa batas. Ini adalah keutamaan puasa, atas amal lainnya.

Hal itu karena di dalam puasa terdapat unsur perjuangan berat, yaitu mengendalikan diri dari segala godaan dan syahwat yang dapat membawa seseorang kepada berbagai perbuatan yang merugikan dan bertentangan dengan kepatutan.

Baca Juga: Ngupil Siang Hari di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

  1. Meraih Kegembiraan Duniawi dan Ukhrawi

Orang yang melaksanakan puasa Ramadhan mendapatkan dua kegembiraan, kegembiraan duniawi nikmatnya saat berbuka puasa dan kegembiraan ukhrawi saat menemui Allah di hari akhirat kelak.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw (bahwa) beliau bersabda: "Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan: kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan ketika menghadap Tuhannya Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung". [HR Ahmad].

  1. Dijauhkan Api Neraka

Orang yang menjalankan puasa Ramadhan satu hari saja di jalan Allah, akan dijauhkan dari api neraka sejauh 70 tahun.

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Apakah Bisa Bikin Batal? Ini Solusinya

Dari Abu Sa‘id al-Khudri r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun". [HR Muslim].

  1. Meraih Keistimewaan Syurga

Orang yang menjalankan puasa Ramadhan akan mendapatkan keistimewaan memasuki syurga melalui pintu khusus di hari akhirat nanti.

Dari Sahl r.a., dari Nabi SAW (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Sesungguhnya di syurga terdapat sebuah pintu yang diberi nama ar-Rayyan, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke syurga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka.

Baca Juga: Doa Sapu Jagad Gus Baha: Singkat, Solusi Solutif Segala Beban Derita Kehidupan

Di akhirat nanti dilakukan pemanggilan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka berdiri [dan masuk ke syurga] dan tidak ada seorang pun masuk melalui pintu itu. Apabila mereka telah masuk pintu itu ditutup sehingga tidak ada seorangpun masuk melaluinya". (HR alBukhori).

  1. Dibukakan Pintu Langit

Bulan Ramadan adalah bulan rahmat di mana pintu langit dibukakan guna mencurahkan rahmat Allah kepada hambahamba-Nya.

Dari Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Apabila telah masuk bulan Ramadan, dibukalah pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka, dan syaitansyaitanpun dibelenggu". [HR al-Bukhori]. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x