Doa Puasa Ramadhan Hari Keempat, Lengkap Lafal Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

- 26 Maret 2023, 01:35 WIB
Berikut doa puasa Ramadhan hari keempat Minggu, 26 Maret 2023 lengkap lafal Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya Bahasa Indonesia
Berikut doa puasa Ramadhan hari keempat Minggu, 26 Maret 2023 lengkap lafal Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya Bahasa Indonesia /Pexels.com/

KARANGANYARNEWS - Berikut doa puasa Ramadhan teruntuk hari keempat Minggu, 26 Maret 2023 lengkap lafal Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya Bahasa Indonesia

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan, bulan dianugerahinya kemuliaan serta pahala yang berlipatganda.

Amalan sekecil apa pun, akan diganjar dengan pahala yang tidak mungkin  ditemukan dan atau didapatkan dalam bulan-bulan lainnya. Selain itu,  terdapat juga sederet kemuliaan dan keutamaan selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Keutamaan Hari Ketiga Puasa Ramadhan: Raihlah Taman Permata di Surga Firdaus

Salah satunya, sebagaimana disebutkan dalam Alquran maupun hadits Nabi Muhammad SAW, bulan Ramadhan merupakan bulan dikabulkannya doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits berikut ini: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Pada bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT memberikan nikmat di mana Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu: Inilah 5 Keutamaan Puasa Ramadhan, Salah Satunya Penyebab Masuk Surga

Dengan kata lain, bisa juga dimaknai atau diartikan doa orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Meski demikian, perlu digaris bawahi juga jikalau sebagai umat manusia sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kedua: Dikaruniai Limpahan Pahala, Seperti Puasa Selama Satu Tahun

Doa Puasa Ramadhan Hari Keempat, Minggu 24 Maret 2023

Berikut doa puasa Ramadhan teruntuk hari keempat Minggu, 26 Maret 2023 lengkap lafal Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya Bahasa Indonesia:

اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ

"Allahumma qawwinii fiihi ‘alaa iqoomati amrika wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika wa audzi’nii fiihi li adaai syukrika bikaramika wahfazhnii fiihi bihifzhika wa sitrika yaa absharan-naazhiriin."

Artinya:

"Ya Allah! Mohon berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya berdzikir mengingat-MU. Mohon berilah aku kekuatan untuk bersyukur kepada-MU, dengan kemuliaan-MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat."

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Wajib Tahu, Inilah 6 Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid

Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.

Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Syarat dikabulkannya suatu doa, salah satunya dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.

Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Penyempurna Tradisi Agama Samawi Sebelumnya, Inilah Syariat dan Sejarahnya

Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Karena dalam memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon  kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita tapi juga merupakan ibadah kepada Allah SWT.

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin berdoa serta tidak menyukai hamba-Nya yang malas berdoa.

Dalam bulan Ramadhan ada tiga utama di-ijabahnya sebuah doa. Di antaranya, Pertama: Saat sahur sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menjemput Isyarat Keajaiban Allah dengan Doa

Kedua: Saat menjalani ibadah puasa, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Ketiga: Menjelang berbuka puasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Begitu banyaknya nikmat berdoa yang sudah diberikan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu di bulan Ramadhan ini untuk berdoa dan bermunajat kepada-Nya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x