Ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan umat mukmin dengan ikhlas semata karena Allah, tak lain hanya ingin mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah SWT, akan menerima pahala berlipatganda setiap harinya.
Dijelaskan dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah' tentang keutamaan bulan Ramadhan, kaum muslimin dan muslimat yang berhasil menjalankan ibadah puasa Ramadhan hingga hari ke-14, meraih pahala seperti atau setara beribadah kepada Allah bersama setiap Nabi.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-12, Allah Merubah Segala Keburukan Menjadi Kemuliaan Hidup
Karena itulah jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan untuk tidak menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, hingga hari ke-14. Sungguh akan menjadi orang yang merugi mengingat keutamaan, kemuliaan dan pahala yang berlipatganda dan tanpa batas tadi.
Sudah barang pasti keutamaan dan kemuliaan hari ke-14 puasa Ramadhan tersebut, hanya dapat diraih jika ibadah puasa Ramadhan dilakukan dengan kesungguhan disertai rasa ikhlas lahir batin, tak lain hanya diperuntukkan Allah SWT.
Dijelaskan juga, banyak orang yang menjalani puasa Ramadhan hanya mendapat lapar dan dahaga, serta tidak mendapat keberkahan dan atau pahala dari Allah SWT sebagaimana didambaharapkan.
Baca Juga: Raih Pahala 4 Kali Haji dan Umroh: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Ke-11, Minggu 02 april 2023
Kenapa demikian? Karena mereka hanyalah puasa secara lahiriah saja, batiniyahnya tidak puasa sebagaimana disyariatkan agama Islam. Dicontohkan diantaranya saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan masih mengguncing orang lain, berprasangka buruk dan sebagainya.
Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari penyebab matinya hati dalam syariat Islam.
Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang puasa Ramadhan, menyebutkan Alquran diturunkan di bulan Ramadhan pada malam Qadar, dimaknai pada bulan Ramadhan itu terdapat malam Qadar.