Puasa disyariatkan harus bersih secara lahiriyah maupun batiniyahnya, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari penyebab matinya hati dalam syariat Islam.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-15: Allah Mengkabulkan Seluruh Keinginan Dunia dan Akhirat
Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang puasa Ramadhan, menjelaskan Alquran diturunkan di bulan Ramadhan. Disebutkan juga, Alquran turun pada malam Qadar.
Dimaknai pada bulan Ramadhan itu terdapat malam Qadar, disebutkan dalam Alquran malam Qodar itu lebih baik atau mulia dari seribu bulan. Pada malam Qodar para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.
Dalam rangkaian ayat-ayat tentang puasa Ramadhan juga disisipkan pesan kedekatan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, serta janji Allah SWT mengabulkan doa siapa pun yang tulus dan khuasuk mememohon kepada Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-14: Raih Pahala Setinggi Ibadah Bersama Setiap Nabi
Selain menjalankan ibadah fardlu puasa Ramadhan dengan kesungguhan dan semata hanya karena diperuntukkan Allah SWT, disyariatkan juga dilengkapi amal ibadah lainnya. Disebutkan diantaranya membaca Al Qur’an, sedekah, shalat sunnah dan lain sebagainya.
Karena itulah, upayakan dan biasakan diri untuk melakukan amalan lain selama bulan Ramadhan. Baik amalan ibadah wajib maupun sunnah, agar mendapat pahala sempurna sebagai cara membuat hati ikhlas dan tenang. ***