Malam Penuh Keberkahan Allah Ta’ala berfirman: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad Dukhon: 3).
Malam penuh berkah ini adalah malam "Lailatul Qadar" dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci dengan poin-poin selanjutnya.
Baca Juga: Inilah Jawaban Gus Baha, Kenapa Lailatul Qadar Tidak Harus Malam Ganjil?
- Turunnya Malaikat
Malaikat dan Ar-Ruuh (Jibril) Turun pada Lailatul Qadar Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya Malaikat Jibril. Allah Ta'ala berfirman: تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril" (QS. Al Qadar: 4)
Banyak Malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar, karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat.
Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Alquran, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis zikir yaitu majelis ilmu. Dan Malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu, karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Tafsir Al Qur’an Al 'Azhim, 14: 407).
Baca Juga: Inilah Jawab Gus Baha, Harus Mendahulukan Buka Puasa Ramadhan atau Sholat Maghrib?
Malaikat Jibril disebut "Ar-Ruuh" dan dispesialkan dalam ayat, karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.
5. Penuh Keselamatan