Barisan terdepan mengusung identitas SMPN 4 Karanganyar, bendera merah putih dan simbol SMPN 4. Disusul gamelan yang merupakan salah satu keunggulan SMPN 4 Karanganyar, piala-piala yang telah diperoleh.
Barisan selanjutnya dimulai kelas 7A sampai kelas 9H, sebanyak 24 kelas didampigi wali kelas masing-masing. Sedangkan ibu guru yang tidak mendapat tugas sebagai wali kelas berada di barisan belakang dan bapak-guru bertugas mengamankan jalur sepanjang jalan yang dilewati.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Kemerdekaan yang Cocok Ditonton saat Peringatan HUT RI
Tiap kelas menampilkan berbagai karakteristik P5, ada yang menampilkan karya yang mencerminkan dimensi pertama profil beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dengan barisan siswa mengenakan atribut melambangkan keberagaman dan toleransi beragama.
Ada juga yang menampilkan profil kedua, menggambarkan Berkebhinekaan global dengan keberagaman budaya Bangsa Indonesia. Diantaranya pakaian adat, batik, atribut profesi, dan berbagai baju desain siswa hasil projeck tema 'Gaya Hidup Berkelanjutan', berupa daur ulang barang bekas.
Tak kalah menariknya yang menggambarkan dimensi gotong royong, menampilkan kolaborasi DKG senam simaphore, serta kerjasama dari team senam kreasi pelajar Pancasila, hasil dari projeck tema 'Bangun Jiwa Raganya'.
Berdampak Positif
Masih ada lagi, barisan profil mandiri menampilkan barisan Pramuka yang mengajarkan sifat kemandirian, dilanjutkan barisan dari profil bernalar kritis yang menampilkan slogan motivatif, semboyan edukatif. Diantaranya, tentang bijak dalam memanfaatkan internet.
Baca Juga: Eksotik, Gratis dan Aplikatif Semua Medsos: 25 Link Twibbon HUT RI Tahun 2023