Melongok 10 Kisah Masjid Menara Kudus, Umat Islam Perlu Tahu

- 5 Mei 2022, 14:25 WIB
Gapura Masjid Menara Kudus, akukturasi budaya Jawa, Hindu dan Islam
Gapura Masjid Menara Kudus, akukturasi budaya Jawa, Hindu dan Islam /Instagram @menarakudus/

KARANGANYARNEWS - Umat muslim pasti tahu, Masjid Menara Kudus, yang legendaris serta bersejarah, yang biasa dipakai untuk wisata religi.

Atau jangan-jangan kamu pernah kesini, menjalankan sholat lima waktu, disela-sela perjalanan dinas atau perjalanan wisata.

Tapi, yang belum tahu, apalagi sama sekali belum pernah kesini, rugi, karena tempat ini punya banyak kisah seputar penyebaran agama Islam di tanah air.

Masjid Menara Kudus tak hanya kondang, tapi sebagai salah satu masjid bersejarah di Pulau Jawa, masjid yang jaraknya hanya 1,5 km dari pusat kota ini, bisa menambah wacana edukasi tentang perkembangan agama Islam.

Inilah 10 kisah tentang Masjid Menara Kudus, yang dilansir dari visitjawatengah.jatengprov.go.id dan duniamasjid.islamic-center.or.id.

1. Arsitektur Unik

Menara masjid ini begitu unik, mirip candi, terbuat dari batu bata merah dengan tinggi 17 m, yang merupakan gabungan arsitektur Jawa, Hindu dan Islam.

2. Gapura Candi

Tak hanya menara yang unik, gapura masjid pun juga berbeda, karena salah satu pintu gapura, menyerupai bentuk gapura candi-candi di Bali atau biasa disebut kori agung, sehingga menjadi bukti sejarah, adanya akulturasi kebudayaan, antara Jawa, Hindu, dan Islam.

3. Lawang Kembar

Gapura masjid tak dijumpai di depan saja, karena di dalam ruang utama ibadah, juga terdapat sisa gerbang dari masa awal masjid, yang dikenal dengan nama Lawang Kembar atau Pintu Kembar.

4. Prasasti Sejarah

Masjid ini dibangun tahun 1685, terdapat prasasti sejarah yang terbuat dari batu, yang berasal dari Baitul Maqdis atau Al-Quds di Yerusalem, Palestina.

5. Warisan Wali

Masjid yang terletak di distrik Kauman, Kecamatan Kota Kudus ini, dibangun Syeh Jafar Shodiq, atau dikenal sebagai Sunan Kudus, salah satu Wali Sanga, penyebar agama Islam di negeri ini.

6. Saka Guru

Ada empat tiang utama penyangga bangunan yang disebut Saka Guru serta dan Saka Rawa, yang merupakan empat tiang pendamping.

7. Pembangunan yang Menarik

Tersimpan cerita menarik dalam proses pembangunan masjid yang awalnya bernama Masjid Al-Aqsa ini, yaitu Sunan Kudus membangun menara masjid hanya dengan menggosok-gosokkan batu bata hingga lengket.

8. Komplek Makam

Dalam daftar cagar budaya, masjid ini dikategorikan sebagai masjid ziarah, karena di bagian belakang, terdapat kompleks pemakaman, seperti makam Sunan Kudus, para ahli waris dan tokoh-tokoh lain.

9. Wisata Religi

Masjid yang telah direnovasi beberapa kali ini, selalu menjadi tujuan wisata religi, baik wisatawan dalam negeri ataupun luar negeri.

10. Perputaran Ekonomi

Sebagai wisata religi, Masjid Menara Kudus memberikan imbas perekonomian yang baik bagi masyarakat sekitar, terutama para pedagang yang menjual berbagai peralatan sholat, seperti tasbih, sajadah, mukena, peci juga kopiah, tak luput pula penjual oleh-oleh sebut saja jenang kudus dan penyedia jasa foto. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah