Pesona Waduk Mulur, Destinasi Wisata Syahdu nan Estetik di Sukoharjo

- 25 Januari 2024, 00:15 WIB
Waduk Mulur, destinasi wisata syahdu nan estetik di Sukoharjo. Waduk ini menjadi salah satu objek wisata favorit bagi warga lokal. (Foto: Instagram/happyhpn)
Waduk Mulur, destinasi wisata syahdu nan estetik di Sukoharjo. Waduk ini menjadi salah satu objek wisata favorit bagi warga lokal. (Foto: Instagram/happyhpn) /

KARANGANYARNEWS - Pesona Waduk Mulur, Destinasi Wisata Syahdu nan Estetik di Sukoharjo. Waduk Mulur di Kabupaten Sukoharjo telah dilakukan revitalisasi pemerintah setempat dan dilengkapi penambahan fasilitas umum. Kini, bendungan yang berada di Desa Mulur itu menjadi salah satu objek wisata favorit bagi warga lokal.

Tak sedikit warga melakukan kegiatan rekreasi di sini, seperti memancing, jogging, dan menikmati suasana.

Waduk Mulur selain sebagai sarana melepas penat, juga kerap dijadikan tempat untuk lomba dayung, motor air, outbound, dan panahan.

Adapun untuk tiket masuknya sendiri relatif murah hanya Rp5000 ditambah biaya parkir Rp2.000.

Baca Juga: Lawang Ombo Rembang, Saksi Sejarah Perdagangan Candu di Masa Lalu

Di sini juga sudah banyak penjual makanan dan minuman yang menawarkan beragam hidangan.

So, selain berwisata di Waduk Mulur, pengunjung juga bisa membeli aneka kuliner sembari menikmati suasana di sekitar waduk.

Jika ingin ke tempat ini nggak jauh kok dari pusat kota. Waduk Mulur hanya berjarak sekira delapan kilometer dari pusat kota Sukoharjo.

Dengan waktu tempuh 15 menit, kalian hanya perlu melewati simpang lima Sukoharjo menuju Jalan Dr Muwardi dan Jalan Sukoharjo-Mulur.

Baca Juga: Lalui Laga Sengit, Rinov/Pitha Tembus Babak 16 Besar Indonesia Masters 2024

Selain menjadi objek wisata, Waduk Mulur juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

Waduk ini berperan sebagai tempat cadangan air dan mengatur pengairan bagi petani setempat.

Uniknya lagi, saat berada di sini kalian akan menjumpai sebuah makam tua. Makam ini dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Mbah Syidiman.

Konon ceritanya, Mbah Syidiman yang dimakamkan di sini merupakan salah satu pengikut Pangeran Diponegoro. Ketika itu, ia ikut serta dalam peperangan melawan penjajah Belanda.

Nah, kalau kamu pengin main ke Waduk Mulur bisa datang kapan saja, mengingat tempat ini buka setiap hari. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah