Soal Kenaikan Harga Pertalite, Begini KataJokowi

- 23 Agustus 2022, 17:05 WIB
Presiden Jokowi menanggapi isu terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. (Foto Ilustrasi: Pixabay/bere_moonlight0)
Presiden Jokowi menanggapi isu terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. (Foto Ilustrasi: Pixabay/bere_moonlight0) /

KARANGANYARNEWS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

Presiden menegaskan dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara detail sebelum mengambil keputusan menaikkan harga Pertalite.

“Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan,” tegas Jokowi dalam keterangannya usai meninjau renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Baca Juga: Bikin Gerah, Pengarang Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Minta Maaf

Menurutnya, kenaikan harga Pertalite akan memberikan pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak.

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya untuk berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasi dampaknya. Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” tuturnya.

Baca Juga: Heboh Cincin di Jari, Kaesang dan Erina Gudono Tunangan?

Selain daya beli dan konsumsi masyarakat, presiden juga mengingatkan jajarannya terhadap kenaikan inflasi dan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x