Lafal Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia: Doa Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh, Sabtu 01 April 2023

1 April 2023, 01:05 WIB
Berikut bacaan doa puasa Ramadhan hari kesepuluh lafal Bahasa Arab, ejaan Latin dilengkapi terjemahannya Bahasa Indonesia /iStock

KARANGANYARNEWS - Selain terdapat sederet keutamaan dan kemuliaan, Ramadhan juga sebagai sebagai bulan dikabulkannya setiap doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT, sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Suami Istri Berciuman Siang Hari di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasa Keduanya?

Pada bulan suci Ramadhan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT memberikan anugerah tidak akan ditolak setiap doa orang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Meski demikian, perlu digaris bawahi juga jikalau sebagai umat manusia sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad).

Baca Juga: Satu Diantaranya Menspirit Amal Ibadah, Inilah 5 Keutamaan Puasa Ramadhan Teruntuk Anak

Doa Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh:

Berikut bacaan doa puasa Ramadhan teruntuk hari kesepuluh Sabtu 01 April 2023  lafal Bahasa Arab, ejaan atau Latin dan dilengkapi dengan terjemahannya Bahasa Indonesia:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

“Allâhummaj ‘alnî fîhi minal mutawakkilîn ‘alaika waj’alnî fîhi minal fâizîn ladaika waj’alnî fîhi minal muqarrabîn ilaika biiîhsânika yâ ghâyatat thâlibîn.”

Artinya:

“Ya Allah! Mohon jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang menang disisi-MU, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-MU, dengan kebaikan-MU, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon Doa Puasa Hari ke-10 Ramadhan.”

Baca Juga: Raih Pahala 60.000 Ahli Ibadah: Inilah Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kedelapan, Kamis 30 Maret 2023

Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.

Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Syarat dikabulkannya suatu doa, salah satunya dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.

Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kalkulasi Logika Matematik Keutamaan dan Pahala Membaca Alquran di Bulan Ramadhan

Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Karena dalam memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon  kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita tapi juga merupakan ibadah kepada Allah SWT.

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin berdoa serta tidak menyukai hamba-Nya yang malas berdoa.

Dalam bulan Ramadhan ada tiga utama di-ijabahnya sebuah doa. Di antaranya, Pertama: Saat sahur sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Baca Juga: Bulan Ramadhan Jangan Lalaikan Hubungan Intim, Berikut Waktu Paling Tepat dan Syariatnya

Kedua: Saat menjalani ibadah puasa, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Ketiga: Menjelang berbuka puasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Begitu banyaknya nikmat berdoa yang sudah diberikan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu di bulan Ramadhan ini untuk berdoa dan bermunajat kepada-Nya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler